Saturday, February 26, 2011
Lorenzo: Stoner & Pedrosa Lebih Cepat
Casey Stoner dan Dani Pedrosa mendominasi hari ketiga tes MotoGP di Malaysia. Jorge Lorenzo mengaku kalah cepat dengan dua pembalap Honda itu.
Dalam tes terakhir di Malaysia, Stoner berhasil mencatat 1 menit 59,665 detik. Sedangkan Pedrosa, berhasil menorehkan 1 menit 59,803 detik. Kedua pembalap Honda unggul jauh dari Lorenzo.
Pembalap andalan Yamaha itu, kalah 1,338 detik lebih lambat ketimbang Stoner. “Dalam tes tersebut saya merasa dalam kondisi terbaik dan juga konsisten selama 20 lap. Saya membuat 2 menit 1,7 detik,” ujar Lorenzo.
“Saya rasa, hanya Pedrosa dan Stoner yang bisa lebih cepat dari kami,” lanjut juara bertahan MotoGP itu “Di trek ini, kami memang lebih lambat beberapa detik ketimbang Pedrosa dan Stoner.”
Kendati demikian, Lorenzo yakin motor Yamaha masih bisa berkembang lebih baik. Bahkan, YZR-M1 bisa membawanya meraih kemenangan, saat balapan perdana MotoGP berlangsung di Qatar.
“Ini memang posisi terbaik kami. Jika kami bisa meningkatkan performa motor, maka saya yakin kami dapat memenangi balapan pembuka di Qatar nanti,” tandasnya dilansir Crash, Jumat (25/2/2011).
Spies Anggap Biasa Dominasi Honda
Trio Honda kembali tampil gemilang dalam tes di MotoGP 2011. Kendati demikian, Bes Spies menganggap biasa prestasi ketiga rivalnya tersebut.
Dalam tiga hari tes yang berlangsung di Sirkuit Sepang, trio Honda memang mendominasi tes balapan kedua. Casey Stoner menjadi pembalap tercepat, setelah mencatat waktu 1 menit 59,665 detik.
Kendati Stoner dan Dani Pedrosa tampil gemilang selama di Sepang, namun Spies optimistis motor YZR-M1 bisa bersaing dengan tiga pembalap Honda tersebut, saat balapan resmi bergulir.
“Kami memang tidak terlalu jauh. Sementara itu, tim Honda jelas bekerja lebih baik selama tes. Namun, saya sama sekali tidak khawatir dengan hal ini,” jelas Spies dilansir MCN, Jumat (25/2/2011).
Spies sendiri finis di peringkat kelima dalam tes tersebut. Mantan pembalap World Superbike (WSBK) tersebut berhasil mencatat 2 menit 00,678 detik. Pembalap asal Amerika cukup positif dengan performa motor.
“Motor kami cukup cepat dengan menggunakan ban keras. Jadi, ketika balapan berlangsung, kami harus menggunakan ban itu. Melihat aspek yang ada, kami sangat positif dengan motor,” tandasnya.
Tuesday, February 22, 2011
Jorge Lorenzo Siap Bertarung
Jorge Lorenzo, pebalap Yamaha Factory Racing dan juara dunia MotoGP 2011, tidak sabar untuk kembali berkompetisi di MotoGP 2011.
“Saya sangat termotivasi untuk memulai kejuaraan ini secepatnya,” kata pria berpaspor Spanyol ini ketika di sirkuit Sepang meluncurkan Yamaha YZR-M1 2011.
“Saya lebih santai daripada tahun lalu. Bukan karena saya Juara Dunia, tetapi karena saya lebih tua dan lebih banyak pengalaman. Setiap tahun saya mencoba untuk lebih rileks, dan dengan titel juara di tangan, Anda akan melihatnnya sedikit berbeda,” lanjutnya
Meski sempat mengeluhkan tunggangannya kurang bertenaga, toh, Lorenzo mengakui sepeda motornya selalu disempurnakan. “Tunggangan saya baik. Dan filosofi Yamaha adalah selalu melakukan perbaikan setiap tahun, sedikit demi sedikit. Saya memerlukan traksi dan tenaga, dan saya akan bekerja untuk itu semua.”
Untuk MotoGP 2011, dia tidak lagi bertandem dengan Valentino Rossi (pindah ke Ducati). Lorenzo akan duet dengan Ben Spies, pebalap asal Amerika Serikat.
Galeri Foto Tim Yamaha MotoGP 2011
Tim MotoGP Yamaha telah memperkenalkan motor terbaru, berikut kelir dan tribut resmi, yang akan dipergunakan ada musim MotoGP 2011. Seperti yang telah diketahui sebelumnya, tim Yamaha tidak memiliki sponsor utama di tahun ini. Namun yang cukup membanggakan, slogan Yamaha Indonesia “SEMAKIN DI DEPAN” tertempel di kedua lengan Jorge Lorenzo dan Ben Spies. [dp/GRG]
Spesifikasi Yamaha YZR-M1 2011
Selain memperlihatkan motor, berikut kelir dan atribut resmi musim MotoGP 2011, tim Yamaha MotoGP juga telah merilis data spesifikasi Yamaha YZR-M1 2011 yang akan ditunggangi Jorge Lorenzo dan Ben Spies, Senin (21/2) kemarin.
Memang buka cerita baru kalau Yamaha banyak melakukan pembenahan teknis pada YZR-M1 2011, termasuk perbaikan chassis. Bahkan hasil pengujian telah memperlihatkan bahwa performa motor baru itu lebih hebat dari model tahun lalu.
Seperti yang dilakukan Honda dan Ducati, Yamaha juga telah merevisi beberapa unsur teknis pada mesin. Perubahan demi perubahan bahkan sudah dilakukan sejak pertengahan musim lalu hingga sesi tes resmi tahun ini.
Berikut ini adalah data spesifikasi Yamaha YZR-M1 2011:
Engine: | Liquid cooled Crossplane crankshaft inline four-cylinder, four stroke |
Power: | Over 200 horsepower (147KW) |
Top speed: | In excess of 320kmh |
Transmission: | Six-speed cassette-type gearbox, with alternative gear ratios available |
Chassis: | Aluminium twin tube delta box, multi-adjustable steering geometry/wheelbase/ride height. Aluminium swingarm |
Suspension: | Ohlins upside down front forks and Ohlins rear shock, all adjustable for pre-load, high and low-speed compression and rebound damping. Alternative rear suspension links available |
Wheels: | MFR Forged Magnesium 16.5 front, 16.5 rear |
Tires: | Bridgestone, 16.5 front, 16.5 in rear, available as slick, intermediate, wet and hand-cut tyres |
Brakes: | Brembo, two 320mm carbon front discs, two four-piston calipers. Single 220mm stainless steel rear disc, twin-piston caliper |
Weight: | 150 kg. In accordance with FIM regulations |
Target Spies Hanya Lima Besar
Ben Spies tidak mau dibilang angkuh. Walau diunggulkan di pentas MotoGP, namun dia menolak disebut sebagai calon juara.
Banyak pihak mulai memperhitungkan Spies. Bahkan, Jorge Lorenzo menyatakan rekan satu timnya di Yamaha itu merupakan salah satu kompetitor utama dalam mempertahankan gelar.
Barada di atas angin, Spies menolak jumawa. Dia dengan gamblang menyatakan hanya ingin tampil sebaik mungkin di lintasan sambil berharap dapat menyelesaikan musim baru nanti di posisi lima besar.
“Saya tidak boleh terlalu yakin dengan gelar juara. Masih terlalu dini, apalagi mengingat ini baru musim kedua di MotoGP,” cetus Spies.
“Musim lalu saya menyelesaikan balapan di posisi kesepuluh. Saya hanya ingin melakukan lebih baik lagi di setiap balapan dan menembus posisi lima besar pada akhir musim,” sambungnya seperti disitat Autosport, Selasa (22/2/2011).
Menurut rider yang musim lalu bergabung dengan tim satelit Yamaha Tech3 cara paling realistis untuk bisa mencapai targetnya adalah dengan meraih podium sebanyak-banyaknya di setiap seri balapan.
Subscribe to:
Posts (Atom)