Wednesday, January 25, 2012

Lorenzo-Stoner Beda Pendapat Soal Regulasi CRT


Jorge Lorenzo /DaylifeMantan juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo mengatakan, dia sepenuhnya mendukung terhadap regulasi MotoGP dengan regulasi Claiming Rule Teams (CRT) atau melebih rendahkan biaya dan teknologi pada motor yang akan turun di ajang MotoGP.

Pernyataan tersebut bertentang dengan rider Repsol Honda, Casey Stoner yang tak setuju dengan rencana regulasi tersebut. Bahkan bila regulasi itu jadi diberlakukan, Stoner mempertimbangkan untuk berhenti membalap di kelas MotoGP.

Kepala bidang komersial MotoGP, Carmelo Ezpeleta telah secara terbuka mengakui, di masa depan, dia melihat kemungkinan MotoGP memberlakukan aturan baru, di mana anggaran untuk batasan tim membangun sepeda motor yang lebih rendah serta dengan unsur teknologi produksi yang diizinkan oleh penyelenggara. Hal itu mendorong kritik dari Stoner yang tak setuju bila regulasi itu diberlakukan.

Tapi Lorenzo menganggap rencana Ezpeleta dengan regulasi CRT-nya adalah hal yang persis dibutuhkan oleh MotoGP di masa depan. Pembalap Spanyol ini pun tak akan berhenti dari MotoGP jika regulasi CRT diberlakukan.

"Ini satu-satunya cara," kata Lorenzo kepada Gazzetta dello Sport seperti dilansir Autosports, Senin (23/1/2012). "Keputusan Ezpeleta untuk biaya yang lebih rendah adalah benar," tambahnya.

Mengacu pada petunjuk Stoner bahwa dia bisa pensiun jika motor MotoGP tidak lagi prototipe murni, Lorenzo mengatakan: "Saya tidak akan berhenti. Motor akan lebih lambat dan karena itu lebih aman.”

"Sepeda motor dengan 1000cc, 350 km / jam itu terlalu banyak. 300 km / jam akan cukup. Tontonan MotoGP bukan merupakan hasil dari kecepatan dan teknologi, tetapi keseimbangan. Orang ingin melihat pembalap menyalip dan pertempuran di trek,” tandasnya.

No comments:

Post a Comment