Wednesday, November 9, 2011

Keberuntungan Perlu Dalam Balapan


Apapun bisa terjadi saat balapan, termasuk dalam sesi sebelum race yang sesungguhnya berlangsung. Karena itu untuk menjadi jawara MotoGP, faktor luck tidak bisa disepelekan. MotoGP Awards 2011 300x197 Keberuntungan Perlu Dalam BalapanTengoklah apa yang dialami Valentino Rossi pada empat seri terakhir musim 2011 ini. Tiga dari empat kecelakaan yang dialaminya lebih dikarenakan ia berada di tempat dan waktu yang tidak tepat.
Di Motegi Rossi bersenggolan dengan Jorge Lorenzo dan Ben Spies. Di Sepang ia tak bisa berbuat apa-apa untuk menghindari Marco Simoncelli yang lebih dulu mengalami kecelakaan. Dan pada seri terakhir di Valencia, Rossi pun tak tahu menahu ketika tiba-tiba motornya disambar oleh Suzuki GSV-R tunggangan Alvaro Bautista.
Ini hanya gambaran betapa tidak beruntungnya The Doctor tahun ini. Tentu saja tanpa kecelakaan itu ia tetap sudah tidak punya peluang meraih gelar juara dunia.
Sekarang, mari kita lihat nasib kurang beruntung yang dialami oleh penantang gelar juara dunia di dua kelas yang berbeda, MotoGP dan Moto2. Ada beberapa kesamaan antara Jorge Lorenzo dan Marc Marquez, selain tentunya sama-sama warga negara Spanyol.
Keduanya adalah kandidat juara dunia di kelas masing-masing. Keduanya juga mengalami kecelakaan pada seri yang sangat menentukan perebutan gelar. Dan keduanya mengalami kecelakaan itu tidak saat race berlangsung.
Lorenzo jatuh pada sesi warm-up di sirkuit Phillip Island. Cedera jari manis tangan kiri membuatnya terpaksa mengakhiri musim 2011 lebih awal. Sedangkan Marquez mengalami kecelakaan pada sesi Free Practice 1 di Malaysia. Akibat kecelakaan itu ia mengalami cedera bahu dan gangguan penglihatan. Marc pun lantas ikut “jejak” Lorenzo mengakhiri musim lebih cepat. Dan di Valencia keduanya datang ke sirkuit sebagai penonton.
“Sakit” yang dirasakan Lorenzo mungkin tidak separah yang diderita Marquez. Tanpa kecelakaan itu keduanya punya kans membawa perebutan gelar juara di kelas masing-masing berlangsung hingga seri terakhir (dengan kenyataan race Sepang untuk kelas MotoGP dibatalkan). Tetapi dari segi peluang, jelas Marc punya kans yang lebih besar menggagalkan Stefan Bradl meraih mahkota Moto2 dibandingkan dengan peluang Lorenzo menjegal Stoner. Apalagi dengan kenyataan Bradl tak mampu finish di Valencia.
Tetapi itulah balapan. Keberuntungan diperlukan oleh siapapun dan kesialan bisa minimpa siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Jadi tidak ada alasan menuduh seorang pembalap meraih juara dunia hanya dengan bermodalkan keberuntungan.
Selamat buat Nico Terol, Stefan Bradl dan Casey Stoner. Kalian adalah yang terbaik tahun ini.

No comments:

Post a Comment