Saturday, August 20, 2011

Wilco Zeelenberg Memaklumi Pilihan Ban Lorenzo di Brno

Team Manager Yamaha Factory Racing Wilco Zeelenberg mengakui pilihan ban depan yang dilakukan Jorge Lorenzo saat balapan di Brno (14/8/2011) adalah gamble. Setelah apa yang terjadi saat race, Wilco mengaku menyesal atas pilihan tersebut tetapi bisa memakluminya.
Lorenzo vs Dovizioso Brno Wilco Zeelenberg Memaklumi Pilihan Ban Lorenzo di Brno
Lorenzo memilih untuk balapan dengan ban Bridgestone berkompon lebih lembut untuk bagian depan . Sebuah pilihan yang terbukti menjadi keputusan yang salah setelah rider Spanyol itu hanya bisa menyelesaikan balapan di tempat keempat. Sementara Casey Stoner – rival utamanya di kelasemen – meraih kemenangan. Lorenzo kini kalah 32 poin dari Stoner. Meski kemungkinan untuk mempertahankan gelar juara dunia masih tetap ada tetapi tentunya langkah X-Fuera akan semakin berat.
“Kami tahu track Brno sulit di depan dan segera setelah Anda mendengar pembalap ingin memiliki pilihan paling lembut, Anda memiliki beberapa keraguan. Anda ingin tahu apakah itu akan berlaku untuk race dan Bridgestone mengatakan ya. Hal itu karena ban soft kami tampak lebih baik daripada (ban) hard Ben (Spies) di akhir race. Tapi ada kekurangan (pada) pengereman dan
turning performance. Itu tidak terjadi saat kualifikasi kalau tidak dia akan memilih yang keras,” ungkap Wilco seperti dilansir oleh MCN.
“Itu balap dan kadang-kadang tidak jelas seperti yang Anda pikir itu seharusnya terjadi. Kita berlomba dengan sekelompok orang dengan banyak pengalaman dan biasanya kita memilih tempat yang tepat. Tentu saja kita memiliki keraguan karena jika Anda satu-satunya maka Anda harus berpikir ‘sudahkah kita membuat pilihan yang tepat?’ Tapi jika rider mengatakan ia memiliki
beberapa momen besar pada ban yang keras maka bisa dimengerti mengapa Anda memilih ban lebih lembut,” lanjut manager asal Belanda itu.
Saat test resmi sehari setelah balapan, Lorenzo kembali mencoba ban soft dan hard dan membandingkan keduanya. Hasilnya ternyata justru membuatnya semakin tak habis pikir.
“Kami ingin menganalisis apa yang salah dalam race dan pasti pilihan ban depan bukanlah salah satu yang terbaik yang kami buat. Entah bagaimana itu bekerja dalam kualifikasi dan juga dalam (sesi) warm-up tapi tidak dalam race dan juga di test itu tidak baik. Begitu kita melompat pada (kompon) keras hasilnya berbalik dan menjadi lebih baik dan dia bisa melakukan 57 detik (lebih) rendah dan bahkan 56,9 dan cukup (membuat) frustasi. Ini adalah pilihan yang salah tetapi sulit untuk memahami mengapa ini bekerja pada Jumat sore dalam kondisi yang sama. Tapi yang hard adalah pilihan yang lebih baik.”

No comments:

Post a Comment