Monday, April 18, 2011

Lorenzo Tak Bisa Pisah dari Yamaha

Foto: Aksi Jorge Lorenzo usai memenangi GP Spanyol di Jerez/Getty Images
Jorge Lorenzo kembali menegaskan komitmennya bersama Yamaha Racing. Pembalap muda Spanyol ini bahkan menegaskan, dirinya sama sekali tidak berani membayangkan hengkang dari pabrikan yang mengantarnya jadi juara dunia musim lalu.

Tahun 2011 ini, Lorenzo diketahui telah menjalani musim keempatnya bersama Yamaha, suatu waktu yang cukup lama bagi seorang pembalap menetap di satu tim. Namun, Lorenzo sendiri mengaku hingga saat ini dirinya masih sangat bahagia bersama Yamaha, dan tidak berpikir untuk bergabung dengan tim lain.

“Ini merupakan tahun keempat saya bersama Yamaha dan saya tidak bisa membayangkan membalap bersama tim lain,” ungkap Lorenzo sebagaimana dikutip Crash.net, Senin (18/4/2011).

Grafik meningkat yang terus ditunjukkan Yamaha selama beberapa tahun silam disebut Lorenzo sebagai faktor utama yang membuatnya nyaman bersama tim berlambang ‘garputala’ tersebut.

“Dalam beberapa tahun terakhir, Yamaha telah membuktikan sebagai salah satu tim teratas MotoGP dan kini waktu saya untuk bekerja lebih keras untuk mempertahankan posisi kami di tempat terhormat,” sambungnya bertekad mempertahankan kejayaan Yamaha yang telah bertahan selama tiga tahun terakhir.

Sepintas karir, Lorenzo bergabung dengan Yamaha pada 2008, setelah tampil sebagai juara dua musim beruntun di kelas 250cc bersama tim Aprilia. Di musim pertamanya, Lorenzo langsung mampu membuktikan kualitasnya dengan mengakhiri musim di posisi empat.

Di tahun keduanya, Lorenzo berhasil menunjukkan peningkatan yang signifikan. Di musim ini (2009), pembalap kelahiran Palma, Spanyol ini sukses memenangi empat seri (Jepang, Prancis, Indianapolis dan Portugal) dan berhasil mengakhiri musim sebagai runner up, di belakang rekan setimnya Valentino Rossi yang jadi juara.

Puncak karir Lorenzo terjadi di musim ketiganya (2010), di mana dia tampil perkasa sejak awal hingga akhir musim. Total, sepanjang musim, Lorenzo sembilan kali memenangi seri dan hanya dua kali kehilangan podium dari 19 seri yang dimainkan (17 podium). Performa gemilang ini pun akhirnya diakhiri dengan pencapaian manis ketika dirinya sukses meraih mahkota juara dunia.

Nah, di musim keempatnya ini, Lorenzo masih menunjukkan kualitasnya sebagai kandidat kuat juara dengan memimpin klasemen sementara di dua seri perdana, hasil finis kedua di Qatar dan pertama di Jerez. Lorenzo mengoleksi 45 poin atau unggul sembilan angka dari Dani Pedrosa.

Namun, Lorenzo dipastikan tidak akan mudah dalam mempertahankan mahkotanya. Pasalnya, Repsol Honda dengan tiga pembalapnya Dani Pedrosa, Andrea Dovizoso dan Casey Stoner siap menebar ancaman dengan performa gemilang yang mereka tampilkan sejauh ini. Jangan dilupakan juga pembalap veteran Valentino Rossi yang mulai menunjukkan hasil adaptasinya bersama Ducati, tim barunya.

No comments:

Post a Comment