Tuesday, January 18, 2011

Lorenzo dan Spies Saling Isi, Rossi Terus Adaptasi

Menyandang status sebagai juara dunia MotoGP 2010, akan semakin membebani Lorenzo untuk bermain all out. Sebab musim balap 2011 ini, Ia akan menjadi buruan riders lainnya. Sanggupkah Lorenzo menjadi “buruan” yang super lincah? Atau Ia harus menyerahkan tahtanya kepada “pemburu” yang semakin bernafsu mengenyahkannya?
“Musim balap 2011 menjadi musim balap yang cukup keras. Namun kami tetap optimis. Segalanya sudah kami persiapkan dengan baik” papar Lin Jarvis, Managing Director Motoracing Yamaha.
Musim balap 2011 akan segera di mulai. Beberapa pemberitaan tentang peta kekuatan rider dan tim balap MotoGP di tahun kelinci nanti, sudah mulai banyak di beritakan media. Tentu mengutip langsung dari masing-masing rider, pasca uji coba seri penutup di Valencia, dan tes bebas lainnya. Hasilnya?
Hasil memuaskan di peroleh Lorenzo dan rekan baru timnya yaitu Ben Spies.Meski laga uji coba, Lorenzo tak main-main dengan apa yang ia kerjakan. Jadilah Ia yang terdepan pada laga itu. Sementara Ben berada di urutan kedua.
Di beberapa kesempatan, keduanya saling memuji. Jelas ini gambaran tim yang kondusif dan siap bahu membahu untuk mencapai tangga juara dunia 2011.
“Dia (Lorenzo) orang yang sangat menyenangkan. Beruntung aku menjadi rekan satu timnya. Dengan begitu aku banyak belajar darinya” kata Ben Spies dikutip dari MCN.
“Semua rider punya peluang yang sama untuk meraih juara dunia. Stoner berpeluang. Pedrosa juga semakin tenang. Tapi, Ben juga sangat kuat. Aku pikir Ia layak menjadi salah satu kandidatnya” ungkap Lorenzo.
Sementara itu Rossi dengan mate dan tim barunya, terus beradaptasi. Mencari racikan tunggangan  yang pas untuk kuda besinya. Karena motor baru Rossi itu, cenderung lebih cepat tapi selalu mengalami kekurangan padasasisnya. Sehingga kurang mumpuni bila bicara keseimbangan untuk ukuran style dan gaya balap Rossi.
Setali tiga uang, banyak kalangan pemerhati MotoGP yang mengatakan Rossi perlu waktu dengan tim dan tunggangan barunya. Padahal Ia tak lagi muda. Umurnya sudah lumayan udzur untuk ukuran pebalap. Semoga, Ia “belum mati” prestasi di jagat MotoGP. Pastinya, Rossi Fans Club menanti kejutan-kejutan dari si Vale ini. Karena atas nama nasionalisme, Rossi dan Ducati berasal dari Negara yang sama, yaitu Italia. Jelas keduanya berjuang keras atas nama prestasi dan gengsi.
Selamat datang di pra musim berburu 2011. Kami tunggu aksi-aksi kalian

No comments:

Post a Comment