Tuesday, January 18, 2011

Rossi - Lorenzo, duo riders dengan instink membunuh

“Kami adalah duo riders dengan instink membunuh” kata Lorenzo, sesaat setelah fight dengan Rossi di sirkuit Indianapolis, tahun lalu.
Kala itu, Rossi masih menjadi mentornya di Yamaha. Lorenzo pun mengakui juara dunia tujuh kali itu, sebagai “guru terbaik di lapangan”. Tak pelak, banyak pengamat MotoGP yang mengatakan. Gaya balap dan eksekusi Lorenzo di sirkuit, tak ubahnya seperti gaya Rossi. Dingin dan mematikan!
“Lorenzo sosok yang berhasil meniru gaya balap Rossi. Jarang sekali ada pebalap yang bisa meniru Rossi. Meski begitu, Lorenzo cukup pintar mengubah style-nya dengan taste yang paling pantas untuknya dan untuk tunggangannya. Hasilnya? Ia pantas menjadi “pemburu” juara bertahan, Rossi” tutur Matheo, komentator MotoGP di Trans TV pada suatu kesempatan.
Yah, antara Rossi dan Lorenzo beda taste. Jika Rossi di kenal sebagai rider yang sedikit menggunakan remnya. Sehinggadoi lebih mengandalkan pengalaman dan skill-nya saat “hit” di tikungan. Tak begitu dengan Lorenzo. Ia justru di kenal sebagai rider yang banyak mengandalkan remnya untuk manuver. Alhasil Lorenzo jagosliding di tikungan. Terutama trek menikung ekstrem milik Sirkuit Valencia dan Indianapolis.

No comments:

Post a Comment