Tak satupun pembalap MotoGP yang mempercayai kepergian Marco
Simoncelli. Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo sangat terkejut hingga tak
mampu berkomentar banyak.
“Saya tidak tahu apa yang harus dikatakan,” cetus Lorenzo seperti dikutip Crash, Senin 24 Oktober 2011.
Simoncelli tewas akibat kecelakaan tragis di pentas MotoGP Malaysia,
Minggu kemarin. Saat balapan baru memasuki lap 2, pembalap asal Italia
itu kehilangan kendali di tikungan 11 Sirkuit Sepang.
Tubrukan hebat dengan pembalap yang kala itu ada di belakang
Simoncelli, Colin Edwards tak mampu dihindari. Dengan keadaan helm
terlepas, pembalap berambut kribo itu sempat terkapar di lintasan,
sebelum dinyatakan wafat pada pukul 16.56 waktu setempat.
Saat itu, Lorenzo tidak berada di arena balap lantaran masih
menjalani proses pemulihan cedera di kampung halamannya, Spanyol. Juara
dunia MotoGP 2010 itu mengalami kecelakaan di GP Australia, pada 16
Oktober lalu, yang menyebabkan ujung jari manis tangan kirinya putus.
Meski jauh dari tempat kejadian, Lorenzo tetap merasakan duka
mendalam atas tewasnya Simoncelli. Bahkan, ia tak mampu berkomentar
banyak demi mengenang pembalap yang akrab disapa Super Sic itu.
“Istirahat dalam damai Marco. Ya, hanya itu yang akan Anda katakan,”
tutup Lorenzo, yang sempat mengalami insiden dengan Simoncelli di
Sirkuit Assen, Belanda, akhir Juni lalu.
No comments:
Post a Comment