Saturday, September 24, 2011

Spies Kirim Sinyal Menolak Team Order

Foto: Ben Spies/Getty Images
Ben Spies ternyata belum mengetahui rencana timnya, Yamaha yang berencana menerapkan strategi team order di empat balapan tersisa di MotoGP musim ini. Rider asal Amerika Serikat mengisyaratkan bakal menolak jika diminta untuk jadi ‘pembantu’ Jorge Lorenzo.

Hal ini diutarakan Spies usai seri MotoGP Aragon, akhir pekan lalu. Saat itu, Yamaha dituding telah menerapkan strategi yang biasa dipakai di F1, menyusul ‘terlalu mudahnya’ Lorenzo melibas Spies untuk kemudian mengamankan podium ketiga. Namun, Spies membantah dengan tegas tudingan tersebut.

Pembalap berjuluk ‘The Texas Terror’ ini menegaskan, dirinya sama sekali tidak setuju dengan ide penerapan team order. Dia juga mengaku belum mendengar ide penerapan team order yang baru-baru ini dilontarkan bos tim, Lin Jarvis.

“Bagi saya, tidak ada yang namanya team order (di MotoGP). Kita sudah melihat contoh konkretnya di Indianapolis ketika saya melewati Jorge. Di Misano, Dani (Pedrosa) juga sukses melewati Casey (Stoner) di akhir lap. Itulah yang namanya balapan dan memang sudah seharunya begitu,” jelas Ben saat itu, seperti dikutip MCN, Jumat (23/9/2011).

“Ketika kejuaraan dimenangkan karena seorang pembalap membiarkan seseorang mengalahkannya, saya sangat tidak suka hal itu. Tapi, sejauh ini saya belum mendengar apa pun dan saya tidak punya rencana untuk mengubah pandangan saya saat balapan. Motto saya, siapa pun yang berada di depan saya, maka saya akan berusaha untuk melewati mereka,” pungkas Spies mengisyaratkan dirinya bakal menolak team order.

No comments:

Post a Comment