Wednesday, August 17, 2011

Lorenzo Lupakan Kegagalan, Bidik Hasil Maksimal

Foto: Jorge Lorenzo (Getty Images)
Sepekan telah terlewat, tapi Jorge Lorenzo ternyata tidak bisa melupakan kenangan pahitnya dalam balapan di GP Rep. Ceska akhir pekan kemarin.

Faktor teknis berupa kesalahan pemilihan ban keras untuk balapan ditengarai oleh sang juara bertahan sebagai penyebab utama kegagalannya meraih podium dalam balapan di akhir pekan kemarin.

Padahal, Lorenzo sendiri mengawali balapan di Brno dengan sangat impressif. Start di peringkat kedua membuat peluang menggondol gelar juara jelas terbuka lebar.

Sayang, The Spaniard gagal podium yang membuat perolehan poinya melebar dengan sang pemucak klasemen, Casey Stoner. “Saya berharap lebih banyak di Brno,” kata Lorenzo  yang masih diliputi aura kekecewaan mendalam lantaran hanya mampu finis di posisi ke empat.

“Saya pikir, saya mampu mengurangi jarak dengan Stoner pada latihan pertama, namu saya ragu. Tapi setelah sesi latihan pada hari Sabtu dan pemanasan hari Minggu, saya yakin bisa mengurangi selisih poin hingga 20 poin di antara kami berdua dalam beberapa jam,” sambung joki andalan tim Garpu Tala tersebut dikutip Marca, Rabu (17/8/2011)

Kendati demikian, Lorenzo mengungkapkan dirinya tidak akan menyalahkan siapapun atas rapor merah yang dituliskannya di GP Rep. Ceska. “Tujuan saya sekarang tidak ingin menyerang orang lain,” janji Lorenzo yang kini duduk di peringkat dua klasemen pembalap

Terlepas masih kekecewaan masih menggelayutinya, Lorenzo pun kembali merenda optimismenya meraih hasil bagus dalam sisa seri hingga akhir musim ini, termasuk dalam GP Indiapolis yang berlangsung 28 Agustus 2011 nanti.

“Saat ini saya terpaut 32 poin dengan pembalap Honda (Casey Stoner). Masih ada tujuh balapan, banyak poin yang masih bisa diperebutkan semuanya masih bergantung pada diri sendiri. Jadi saya tidak akan menyerah,” tegas Lorenzo.

“Itulah cara terakhir yang harus saya lakukan sekarang. Dua tahun lalu, saya sangat beruntung memangkas poin di Indianapolis dengan Valentino Rossi. Ingat? Dengan helm Kapten Amerika yang saya sukai,” kenang Lorenzo berharap bisa mengulang sukses di GP Indianapolis layaknya 2009 silam di mana dia berhasil meraih podium pertama.

“Jika Anda ingin menjadi juara dunia, Anda tidak bisa bertahan di belakang kesalahan rival terdekat. Itu bisa terjadi, dan telah terjadi berkali-kali dalam sejarah olahraga, tetapi Anda tidak bisa menunggu dan saya bukan orang bertipikal seperti itu,” sambung Lorenzo yang tidak berharap banyak bisa mengambil kesempatan dari kelengahan Stoner.

“Sekarang kami harus bersiap-siap untuk GP Indianapolis, tidak ada yang tersisa. Kami harus meraih poin yang hilang seperti yang telah ditugaskan dalam balapan terakhir,” Lorenzo menambahkan.

No comments:

Post a Comment