Wednesday, May 4, 2011

Masih Ada Lorenzo Diantara Honda

Tiga seri pembuka MotoGP 2011 sudah terlewati. Pabrikan Honda yang musim ini mensupport 4 rider sekaligus tampil perkasa.Dua dari tiga seri yang sudah berlangsung dimenangkan oleh rider Repsol Honda, Casey Stoner dan Dani Pedrosa. Namun, diantara mereka masih selalu ada Jorge Lorenzo. Rider Yamaha Factory Racing ini juga masih memimpin kelasemen sementara.
Lorenzo Pedrosa Estoril 2011 Masih Ada Lorenzo Diantara Honda
Urusan performa motor, RC212V jelas masih diatas rata-rata para kompetitornya. Sejak sesi test pra-musim hingga seri ke-3 di Estoril, Portugal, waktu tercepat nyaris selalu menjadi milik rider Honda. Hanya saat sesi Qualifikasi (QP) di Estoril saja mereka kecolongan oleh Lorenzo. Itupun hanya unggul sepersepuluh detik dari Marco Simoncelli. Seandainya rider Italia itu tidak terjatuh saat sesi QP, kemungkinan besar dialah yang akan start dari grid pertama. Super Sic sudah mencetak waktu tercepat saat sesi FP1 dan FP2.
Apa yang terjadi saat race di Portugal juga membuktikan betapa kuatnya Honda. Dani Pedrosa yang kondisinya belum 100% fit mampu menumbangkan Lorenzo yang tiga musim sebelumnya selalu menang di Estoril.
Valentino Rossi dengan Ducati-nya juga tak mampu berbuat banyak untuk mengejar Casey Stoner. Juara dunia 9 kali itu malah berhasil didahului oleh Andrea Dovizioso yang nyaris selama race berlangsung setia membuntutinya.
Bisa jadi, Dovizioso bisa melakukan itu karena baik Rossi maupun GP11 belum berada pada puncak performanya. Tapi yang jelas gaya “mencuri kemenangan” di detik-detik terakhir menjelang finish sudah sering dilakukan oleh rider Repsol Honda ini. Tahun lalu di sirkuit yang sama, Dovi melakukannya untuk Simoncelli. Masih di musim 2010, rekan setim Rossi saat ini, Nicky Hayden juga merasakan perlakuan serupa di seri Losail, Qatar.
Bedanya, di Estoril kali ini Dovi sama sekali tak berusaha menyalip The Doctor. Mungkin dia sudah tau betul bagaimana sulitnya duel head to head dengan sang senior. Nah, ketika akhirnya Rossi tak mampu menjauh darinya, Dovi pun melancarkan aksinya di track lurus menjelang garis finish. Berhasil. Hal itu mungkin tak akan terjadi jika Honda RCV tunggangan Dovi tak punya power yang cukup untuk meladeni Desmosedici, apalagi dibawah kendali seorang The doctor.
Jadi Honda berada di atas angin?
Tidak juga. Honda belumlah mendominasi secara penuh. Masih selalu ada Lorenzo di podium pada tiga race pembuka. Selain itu Yamaha dan Ducati tentu terus berupaya mengejar ketertinggalan mereka. Dengan tampil “keroyokan”, Honda barangkali memang sangat sulit untuk dikalahkan dalam kategori team dan konstruktor. Namun untuk kategori rider, juara dari Honda yang silih berganti justru bisa menguntungkan rider team lain. Seperti saat ini, pimpinan kelasemen sementara masih dipegang oleh Jorge Lorenzo.

No comments:

Post a Comment