Jorge Lorenzo menegaskan mustahil bagi dirinya untuk bisa mengalahkan Casey Stoner pada seri ketiga MotoGP di Sirkuit Estoril, Minggu (6/5/2012) malam tadi WIB. Pembalap Yamaha Factory berkilah dirinya punya dua kendala saat balapan yang membuatnya sulit meraih kemenangan.
Mengawali balapan dari urutan empat, Lorenzo sebenarnya mampu tampil impresif dengan langsung menyodok ke posisi dua dan terus menguntit Stoner di posisi terdepan. Sayang, masalah kopling yang dialaminya serta performa Stoner yang nyaris tanpa cela membuatnya harus puas hanya berdiri di podium dua.
“Saya cukup senang dengan posisi kedua, karena saya memprediksi saya hanya akan bertarung untuk posisi tiga atau empat, bukan kemenangan,” tutur Lorenzo sebagaimana dikutip Crash.
“Saya mendapat dua masalah (saat balapan). Pertama, saya terlalu banyak menggunakan kopling pada dua atau tiga lap awal, sehingga membuat kopling sedikit terbakar dan membuat saya jauh ketinggalan dari Stoner. Selain itu, masalah kedua adalah penampilan Stoner hari ini sangat tangguh,” sambungnya.
Meski kalah, namun Lorenzo mengaku puas dengan performa motornya. Dengan sedikit pengembangan, dirinya yakin YZR-M1 andalannya akan mampu menandingi kecepatan RC213V milik Stoner.
“Performa motor sudah jauh lebih baik dari saat latihan. Dan hari ini semuanya berjalan dengan baik. Saya sempat mencatatkan waktu tercepat (fastest lap), di mana itu sangat tidak biasa bagi saya,” imbuh juara dunia 2010 yang kini harus rela turun posisi ke urutan dua klasemen sementara di belakang Stoner.
Mengawali balapan dari urutan empat, Lorenzo sebenarnya mampu tampil impresif dengan langsung menyodok ke posisi dua dan terus menguntit Stoner di posisi terdepan. Sayang, masalah kopling yang dialaminya serta performa Stoner yang nyaris tanpa cela membuatnya harus puas hanya berdiri di podium dua.
“Saya cukup senang dengan posisi kedua, karena saya memprediksi saya hanya akan bertarung untuk posisi tiga atau empat, bukan kemenangan,” tutur Lorenzo sebagaimana dikutip Crash.
“Saya mendapat dua masalah (saat balapan). Pertama, saya terlalu banyak menggunakan kopling pada dua atau tiga lap awal, sehingga membuat kopling sedikit terbakar dan membuat saya jauh ketinggalan dari Stoner. Selain itu, masalah kedua adalah penampilan Stoner hari ini sangat tangguh,” sambungnya.
Meski kalah, namun Lorenzo mengaku puas dengan performa motornya. Dengan sedikit pengembangan, dirinya yakin YZR-M1 andalannya akan mampu menandingi kecepatan RC213V milik Stoner.
“Performa motor sudah jauh lebih baik dari saat latihan. Dan hari ini semuanya berjalan dengan baik. Saya sempat mencatatkan waktu tercepat (fastest lap), di mana itu sangat tidak biasa bagi saya,” imbuh juara dunia 2010 yang kini harus rela turun posisi ke urutan dua klasemen sementara di belakang Stoner.
No comments:
Post a Comment