Thursday, May 24, 2012

Berkat Sepeda Mini, Lorenzo Tak Lagi Takut Hujan

Dengan jujur pembalap Spanyol itu mengakui sangat benci dan sangat takut hujan saat balapan dan itu berlangsung mulai dari masa-masa awalnya ikut balapan.
“Saat hujan, 90% di antaranya pasti saya terjatuh dan berakhir di pinggir lintasan. Saya benar-benar takut jika hujan menjelang atau di saat balapan, “ katanya.
Faktanya memang begitu. Sejak merambah ajang MotoGP pada 2002, pentolan tim Yamaha Factory Racing ini dikenal memble di lintasan basah. Podium pertamanya, posisi ketiga, diraih 6 tahun kemudian atau tepatnya pada GP Indianapolis, AS, musim 2008.
Gelar juara di lintasan basah baru ia rasakan di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada musim balap 2011. Itu pun terasa tak  lengkap lantaran saat itu Casey Stoner terjengkal dan gagal finis.
Setelah memenangi GP Prancis yang diguyur hujan lebat, kini juara dunia 2010 itu merasa tak perlu lagi takut pada hujan. Ia tampil sempurna kali ini meski start dari urutan keempat. Ia makin percaya diri, punya skill dan bisa kompetitif di trek basah.
Untuk sampai pada tahap itu, Lorenzo butuh proses dan perjuangan tersendiri. Ia sadar ketakutan pada hujan itu harus ia lawan. Karena itu ia rajin melatih diri sendiri dengan caranya sendiri. Ia pergi ke berbagai sirkuit gokart, menyiraminya sampai air tergenang, dan disitulah ia ‘balapan’ sendiri dengan sebuah sepeda mini. Dengan sepeda itu ia asah ketrampilan dan triknya melibas lintasan.
“Saya terus berlatih, berlatih, dan berlatih sampai trek basah menjadi hal biasa buat saya. Kini saya petik hikmahnya,” papar pemimpin klasemen sementara MotoGP 2012 ini.

No comments:

Post a Comment