Friday, April 27, 2012

Pengacau dari Level 2

Performa itu membuatnya menyedot perhatian tersendiri jelang GP Spanyol di Sirkuit Jerez pekan ini. Pembalap Inggris yang menggawangi tim Monster Yamaha Tech 3 ini memang bukan tandingan Jorge Lorenzo, Casey Stoner, maupun Dani Pedrosa dalam pertarungan merebut titel juara. Levelnya masih di bawah tiga pentolan MotoGP itu.
Namun, ia bisa jadi pengacau mereka dan merebut satu tempat di podium. Dan, itulah tekad Crutchlow di Jerez.
“Saya tidak mengatakan akan finis di podium. Saya akan berjuang keras untuk itu dan sepertinya saya punya modal dan keyakinan melakukannya,” tuturnya.
Modal yang dimaksud bukan hanya hasil di Qatar, tapi hasil tes di Jerez lalu yang menempatkannya di posisi lima tercepat di bawah para pembalap pabrikan.
“Tentu sangat beda atmosfer saat tes dengan balapan, apalagi saya baru dua kali balapan di Jerez. Tapi, semangat dan motivasi setelah balap di Qatar bisa memberi dorongan lebih positif. Saya akan berjuang ke podium dan itu akan jadi satu hal penting buat fans Inggris di MotoGP,” tambahnya.
Menurut Crutclow, gairah penggemar MotoGP di Inggris akan terangkat jika ia finis di podium. “Sat ini kesempatan terbuka dan saya harus memanfaatkannya semaksimal mungkin. Ini penantian yang sangat panjang.”
Di tengah dominasi Italia dan Spanyol selama ini, gelegar MotoGP di Inggris memang tak begitu heboh karena mereka tak punya jagoan untuk menuju podium. Pembalap Inggris terakhir yang naik podium MotoGP adalah Jeremy McWilliams di kandangnya sendiri, Sirkuit Donington Park pada musim balap 2000.

No comments:

Post a Comment