Friday, April 20, 2012

Czysz : Saatnya Tetapkan Pakem MotoGP!



MotoGP musim 2012 adalah musim penentuan konfigurasi mesin untuk masa depan MotoGP. Berbagai regulasi dan usulan ide baru dari Dorna Sport sebagai penyelenggara MotoGP pun mulai memberikan beberapa solusi. Salah satu solusi yang sudah diterapkan musim 2012, adalah motor CRT (Claiming Rule Team) yang mulai memperlihatkan performa baiknya.

Meski sudah mampu memenuhi harapan para pemilik tim satelit untuk membangun motor sendiri dengan biaya lebih murah, namun tidak bagi pembalap papan atas seperti Casey Stoner dan Jorge Lorenzo. Mereka menilai bahwa tetap saja pakemnya CRT menggunakan dasar motor superbike yang diberikan rangka prototipe.

Kondisi ini sudah keluar dari pakem balap prototipe, untuk pengembangan mesin balap berteknologi canggih yang tidak terdapat di motor produksi massal. Sayangnya di satu sisi, untuk motor full prototipe harganya sangat tidak masuk akal bagi tim-tim kecil atau tim privatir.

Namun pendiri MotoCzysz ajang balap motor listrik yaitu Michael Czysz, mempunyai ide tersendiri untuk membuat ajang balap MotoGP lebih terjangkau bagi tim-tim privatir namun tetap menggunakan motor prototipe murni. Salah satu solusinya adalah tidak menggunakan katup pneumatic yang pengembangannya sangat mahal dan tidak masuk akan untuk motor produksi massal.

“Langkah pertama yang harus dilakukan di MotoGP adalah menetapkan kapasitas motor terendah adalah 250 cc, dan tidak dilengkapi dengan katup pneumatic pada sistem klepnya. Jika ini berhasil dilakukan oleh tim, maka akan jadi langkah kecil dan paling utama untuk melakukan perubahan besar di MotoGP. Intinya adalah pengembangan teknologi di kelas bawah jadi basis teknologi di kelas paling atas,” jelas Czysz.

Cukup masuk akal jika pengembangannya disetarakan, maka tidak akan ada penggunaan dana yang terlalu berlebihan untuk basis motor di semua kelas.

No comments:

Post a Comment