Monday, April 9, 2012

Ben Spies Mengaku Kesulitan


Ben Spies.(foto:Reuters)Kesuksesan Jorge Lorenzo di GP Qatar dini hari tadi membuat asa tim Yamaha melambung menatap seri-seri selanjutnya. Sayang, torehan Lorenzo tidak diikuti rekan satu timnya Ben Spies.

Spies yang mengawali lomba dari grid empat justru terperosok ke luar posisi 10 besar karena hanya menempati peringkat 11 dengan selisih catatan waktu 59.907 detik dari Lorenzo yang mengamankan podium utama.

“Balapan yang sulit tapi terkadang itu lah yang terjadi.Saya menguji airbag sebanyak dua kali pekan ini, senang mengetahui itu bekerja bagus. Kami akan kembali ke Jerez dan mudah-mudahan masalah-masalah bisa dimasukan ke dalam daftar,” jelas Spies yang mengaku problem besar pada motornya adalah masalah chatter,  seperti dikutip MotoGP.

Mengenai kemenangan Jorge Lorenzo, pembalap Amerika Serikat itu mengaku turut senang, karena itu menandakan motor Yamaha menunjukkan mampu tampil kompetitif musim ini.

Manajer tim Wilco Zeelenberg tak kalah antusias melihat Lorenzo mengangkat trofi di Qatar. ”Apa yang harus dikatakan, ini kemenangan hebat. Ini tipikal kemenangan Lorenzo. Dia menang di sejumlah lomba dengan cara seperti itu, dia tidak pernah menyerah.Karena itu dia bisa menang.”

“Tentu saja Casey sedikit kesulitan mengatasi masalah tangannya tapi saya kira kami pun belum memiliki set up sempurna.Jorge berjuang sangat keras di beberapa lap terakhir, mengambil banyak risiko tapi itu lah yang diperlukan di kelas ini untuk kemenangan. Dia layak mendapatkannya. Tim juga layak mendapat ucapan terima kasih karena mereka bekerja keras setiap pekan untuk hasil ini,” tutupnya.

Direktur tim Massimo Meregalli mengakui Spies memang mengalami masalah chatter di saat pemanasan dan sayangnya mereka tidak bisa mengatasi itu sebelum lomba. “Kami tidak yakin kenapa itu terjadi tapi para mekanik akan mengerjakan itu dan berusaha agar masalah itu bisa diatasi sebelum di Jerez..”

No comments:

Post a Comment