Tuesday, March 6, 2012

Dovi: Lorenzo Referensi Saya


Dovi mengakui Lorenzo jadi acuan utamanya dalam memahami seluk-beluk \'menaklukkan\' pacuan MotoGP. Ini tak baru dilakukan Dovi setelah berkostum Yamaha Tech 3.

Dovi sudah menjadikan Lorenzo sebagai referensinya sejak masih di Honda, baik di tim satelit JiR Team Scot Honda maupun tim pabrikan Repsol Honda. Pengakuan Dovi ini mematahkan anggapan sebelumnya bahwa peringkat 3 dunia 2011 itu berkiblat kepada eks rekan setimnya di Repsol Honda, Casey Stoner, atau pun juara dunia MotoGP 7 kali Valentino Rossi.

\"Lorenzo adalah referensi utama saya. Bukan untuk memperbaiki lap time saya karena Ben Spies pun terbuki bisa sangat kencang. Saya menganalisis Lorenzo dari cara ia mempertahankan konsistensi kecepatannya saat latihan dan kerap bertambah kencang di balapan sesungguhnya. Dengan memperhatikannya, saya berusaha mencari tahu cara mengekploitasi motor sampai batas akhir kemampuannya,\" sebut Dovi.

Usaha Dovi sudah mulai terlihat. Pada tes pramusim terakhir di Sirkuit Sepang, Malaysia, pekan lalu, Dovi mengklaim telah makin memahami cara kerja YZR-M1 1000cc dari sisi kelebihan dan kelemahannya.

\"Feeling saya terhadap M1 makin bagus. Saya menghabiskan banyak lap demi mengetahui karakter M1 menempuh jarak panjang. Saya puas dengan lap time di Sepang karena kami melakukan banyak pekerjaan hebat. Saya suka mesin baru yang sangat membantu saat memasuki tikungan. Ini memang kelebihan Yamaha dibandingkan motor lain sejak dulu,\" ulasnya.

Apesnya, kondisi cedera bahu yang belum pulih total bikin Dovi tak begitu maksimal. Tapi, ia yakin pada tes di Sirkuit Jerez, Spanyol, 23-25 Maret, kondisinya akan jauh lebih baik. So, ia berharap pengembangan M1 pun bakal lebih dahsyat.

\"Fisik saya belum 100%. Tapi, bahu ini mulai membaik ketimbang tes sebelumnya. Begitu saya bisa berkendara dengan nyaman, semuanya akan lebih baik. Sekarang saya ingin segera ke Jerez karena karakter treknya berbeda dari Sepang. Temperaturnya yang kondusif membantu saya lebih memahami M1,\" pungkasnya.

No comments:

Post a Comment