Friday, December 30, 2011

Yang Ter.. Pada MotoGP 2011

Tahun 2011 tak lama lagi akan berlalu. Sebelum mengawali tahun baru dan menjelang musim kompetisi 2012, ada baiknya kita mengingat kembali beberapa hal yang ter.. pada musim 2011. Sekedar catatan, “ter” disini tak selalu berarti “paling”.

Rider Terdominan
Sudah tentu predikat ini hanya layak diberikan kepada Casey Stoner. Rider Australia itu mengawali musim pertamanya dengan tim Repsol Honda dengan prestasi gemilang. Hanya sekali DNF saat MotoGP Spanyol (Jerez), sisanya ia selalu naik podium, sepuluh diantaranya adalah juara seri. Kemenangannya ini tentu lebih banyak dibandingkan dengan gabungan kemenangan yang diraih tiga pembalap lainnya, Jorge Lorenzo (3), Dani Pedrosa (3) dan Ben Spies (1).
Stoner Lorenzo1 300x199 Yang Ter.. Pada MotoGP 2011Rider Terpuruk
Finish di peringkat ketujuh pada kelasemen akhir sesungguhnya bukanlah sesuatu yang buruk. Tetapi akan beda halnya jika itu dialami oleh seorang Valentino Rossi. Dalam 15 tahun karir Grand Prix sebelumnya, ia hanya sekali mengakhiri musim diluar 3 besar yakni saat debutnya di kelas 125cc (posisi ke-9 kelasemen akhir). Namun saat itu setidaknya Rossi masih mampu mencetak satu kemenangan. Sedangkan di musim 2011 ini prestasi terbaiknya adalah sekali podium ketiga (Le Mans). PR besar buat Rossi dan Ducati di musim 2012 mendatang.
Kecelakaan Terkontroversial
Sepanjang musim 2011 setiap seri selalu terjadi kecelakaan. Satu yang paling kontroversial pastinya kecelakaan pada MotoGP Prancis di sirkuit Le Mans yang melibatkan Marco Simoncelli dan Dani Pedrosa.
Pihak Marco protes atas hukuman ride trough yang dianggap terlalu berlebihan karena merasa tidak memblok jalur Dani seperti yang dituduhkan. Sementara pihak Pedrosa malah menilai hukuman itu terlalu ringan dibanding kesalahan yang telah dilakukan Super Sic.
Kecelakaan Tertragis
Awalnya hanya kecelakaan tunggal. Tetapi karena badan dan motor Simoncelli terseret ke tengah lintasan, tragedi itupun tak terelakkan. Colin Edwards dan Valentino Rossi yang melaju kencang di belakangnya tak kuasa untuk menghindar. Super Sic akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir di Sepang, Malaysia.
Grid Tersepi
Secara reguler, grid MotoGP sudah sangat sepi dengan hanya menghadirkan 17 pembalap. Hal ini menjadi semakin parah saat MotoGP Australia yang berlangsung di sirkuit Phillip Island. Damian Cudlin, rider pengganti Hector Barbera di tim Pramac Racing yang mengalami kecelakaan pada sesi latihan memutuskan tidak ikut balap. Ben Spies yang sempat mencoba untuk tampil akhirnya memutuskan out karena mengalami gegar otak pasca kecelakaan pada sesi kualifikasi. Sedangkan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo juga terpaksa melewatkan balapan karena mengalami cedera jari serius usai mengalami crash pada sesi warm up. Jadilah starting grid Phillip Island hanya terisi 14 pembalap.
Crutchlow vs Abraham 300x200 Yang Ter.. Pada MotoGP 2011Perebutan Gelar Rookie Terbaik
Hanya ada dua pendatang baru (rookie) di kelas MotoGP pada musim 2011. Cal Crutchlow dari tim Monster Yamaha Tech 3 dan rider tunggal tim Cardion AB Motoracing, Karel Abraham. Meski begitu, perebutan gelar sebagai the best rookie atau rookie of the year terjadi hingga seri terakhir yang berlangsung di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Keduanya terlibat duel seru sejak lap-lap awal hingga akhirnya Abraham menyenggal bagian belakang motor Crutchlow. Cal mampu terus melaju sementara Karel terjatuh. Meski kemudian mampu melanjutkan balapan, sudah tidak cukup waktu bagi Abraham untuk mengejar Crutchlow. Rider asal Ceko itupun harus merelakan predikat rookie terbaik MotoGP 2011 jatuh ke tangan Cal Crutchlow.
Finish Terdekat
Ben Spies nyaris memenangkan seri terakhir MotoGP 2011 di Valencia. Sayang kemenangan kedua yang sudah di depan mata itu berhasil digagalkan oleh Casey Stoner. Power mesin M1 yang dikendalikan Ben tak kuasa menandingi kekuatan RC212V di bawah kendali Casey. Keduanya akhirnya finish dengan selisih hanya 0,015 detik. Jarak finish antara juara seri dan runner-up terdekat yang pernah dicetak pada era 800cc.
Capirossi Valencia 2011 300x266 Yang Ter.. Pada MotoGP 2011Musim Terakhir
Tahun 2011 menjadi musim terakhir Loris Capirossi berlaga di ajang Grand Prix. Pembalap Italia itu memutuskan pensiun di akhir musim ini meski mengaku masih mendapat tawaran dari beberapa tim MotoGP dan juga dari World Superbike. Loris sudah ikut Grand Prix sejak tahun 1990. Sepanjang karirnya itu ia telah mengoleksi 3 gelar juara dunia. Dua di kelas 125cc dan satu di kelas 250cc. Sebagai tambahan, Loris hanya dua musim turun di kelas 125cc dan keduanya berakhir sebagai juara dunia.
Pabrikan Tereleminiasi
Keraguan sudah membayangi Suzuki sejak awal musim 2011. Indikasi mereka tidak akan bertahan lama di MotoGP sudah terlihat dengan hanya menurunkan satu rider, Alvaro Bautista. Krisis ekonomi yang belum pulih serta diperparah oleh bencana alam yang menimpa negeri Jepang membuat Suzuki harus mengambil keputusan pahit: keluar dari MotoGP. Suzuki menyusul Kawasaki yang juga sudah mundur sejak tahun 2008. Bedanya, pabrikan berlogo “S” itu masih memberi harapan untuk kembali pada tahun 2014.

Thursday, December 29, 2011

Followers Rossi ‘Salip’ Lorenzo

Rossi2 460x302 Followers Rossi Salip Lorenzo 
Followers Valentino Rossi di twitter telah melewati milik Jorge Lorenzo. Padahal twitter The Doctor baru dibuat 3 bulan lalu sedangkan Lorenzo sejak Mei 2009.
Dalam account twitter resmi milik Rossi di  @valeyellow46 telah memiliki pengikut 375.641. Sedangkan @lorenzo99 milik Jorge Lorenzo baru menyentuh angka 365.920. Setiap hari account pebalap Ducati ini, rata-rata setiap hari bertambah 4.500 followers.
Persaingan dua rider yang pernah satu tim ini ternyata tidak hanya di arena balap. Di media sosial Rossi ternyata tidak mau kalah dengan pebalap asal Spanyol ini. Meskipun Rossi cukup terlambat untuk memulainya.
Hasil ini membuat juara dunia MotoGP tujuh kali ini menjadi pebalap motor dengan followers terbanyak di twitter mengalahkan Lorenzo yang sebelumnya memiliki followers terbanyak.

Jerez Tetap Gelar MotoGP Spanyol di Musim 2012

jerez 460x362 Jerez Tetap Gelar MotoGP Spanyol di Musim 2012
Spanyol di musim 2012. Dorna pun berharap Jerez akan tetap menggelar MotoGP hingga 2016. 
Jerez telah menjadi tuan rumah Grand Prix Spanyol sejak 1987. Namun sirkuit Jerez sempat diragukan akan tetap menggelar MotoGP tahun depan karena masalah finansial.
Namun, Dorna akhirnya mengumumkan bahwa Jerez tetap masuk dalam jadwal 2012. Chief Commercial MotoGP Carmelo Ezpeleta berharap bisa tercapai kesepakatan jangka panjang.
“Kami sangat senang untuk mengkonfirmasikan bahwa grand prix Spanyol 2012 akan digelar di Circuito de Jerez, sangat spesial bagi MotoGP World Championship,” kata Ezpeleta.
“Kami sekarang mencoba untuk melihat ke masa depan untuk event ini dan bekerja bersama untuk mencapai kesepakatan sampai musim 2016,” tukasnya.
Pada musim 2012, Jerez akan menjadi putaran kedua pada 29 April setelah seri pembuka di Qatar. Di dua musim sebelumnya pebalap Yamaha Jorge Lorenzo menjadi juaranya.

Tuesday, December 27, 2011

Masa Depan Sirkuit Jerez Tak Jelas!




Dorna Sports sebagai promotor MotoGP beberapa waktu lalu telah menyatakan bahwa Sirkuit Jerez sudah sepakat memperpanjang kontrak hingga tahun 2016. Namun kenyataannya ternyata tidak demikian. Juan Alvarez sebagai Direktur Sirkuit Jerez mengungkapkan bahwa pengakuan Dorna Sports tentang kontrak sirkuit Jerez hingga 2016, ternyata belum resmi.

Menurut Alvarez, kesepakatan dengan Cirjesa sebagai pemilik sirkuit, belum ditandangani pihak yang berwenang (direktur sirkuit). Namun banyak orang yang menganggap bahwa ungkapan Carmelo Ezpeleta itu adalah hukum yang sekaligus jadi tanda tangan.

“Sekarang saya sudah membayangkan MotoGP tanpa Sirkuit Jerez. Saya sudah menghabiskan banyak waktu untuk mengorganisir balapan dengan baik. Tapi jika Jerez memang tidak mampu melakukannya dengan baik, maka promotor MotoGP harus mencari sirkuit lain yang lebih layak mengorganisir balapan dengan baik. Ini akan menyedihkan bagi fans,” papar Alvarez.

Sayangnya Alvarez tidak menjelaskan lebih detail tentang perkara mengorganisir yang tidak becus dalam ungkapannya. Apakah ini menyangkut training marshall atau kendala pelaksanaan sirkuit dari sisi kepanitiaan lainnya? Semoga ada solusi yang lebih baik agar Jerez tetap masuk dalam kalender balap musim-musim berikutnya.

Tim Pabrikan Tak Sepakat Pembatasan ECU




Keinginan Carmelo Ezpeleta sebagai CEO Dorna Sports (promotor MotoGP) agar ada pembatasan ECU (Electronic Control Unit) dan RPM (Rotation Per Minute) motor prototipe, mulai menemukan titik kesepakatan dengan manajemen tim pabrikan. Setelah melakukan pertemuan di tempat berbeda dengan manajemen tim Honda, Yamaha dan Ducati beberapa waktu lalu, rupanya ada diskusi yang cukup panjang.

Maksud Ezpeleta sendiri untuk memberlakukan pembatasan di MotoGP, untuk mengurangi jarak yang jomplang antara motor prototipe dengan motor CRT (Claiming Rule Team) mulai tahun 2013. Tujuan lainnya adalah untuk mengurangi penggunaan dana yang besar untuk pengembangan mesin dan motor prototipe.

Meski tim-tim pabrikan sepakat pada pembatasan RPM dan pengurangan pengunaan dana besar di MotoGP karena resesi ekonomi berkepanjangan, namun sebagian besar menolak pembatasan ECU.

“Saat ini adalah kondisi yang kritis bagi dunia MotoGP, sudah saatnya biaya ditekan agar MotoGP tetap bisa berlangsung. Kita harus lebih membuka pikiran untuk hal ini dan mencari solusi terbaik. Tidak hanya mengumpat lempar batu sembunyi tangan, karena ini untuk masa depan bersama juga,” jelas Lin Jarvis, direktur motorsport Yamaha Factory Racing.

“MotoGP adalah tempat dimana kru dan setiap orang harus bebas berkreasi. Jika anda membatasi RPM motor, maka setiap teknisi harus lebih kreatif mengakali mesin bisa bekerja menghasilkan tenaga lebih besar meski batas RPMnya hanya 16.000. Tapi membatasi ECU akan membuat kreatifitas dan kebebasan teknisi dalam berkreasi jadi hilang. Kontrol kelistrikan sekarang ini lebih dominan, makanya kita harus melanjutkan itu,” lanjut Jarvis.

Keinginan tim pabrikan agar pembatasan ECU tidak diberlakukan, memang agak berat. Sebab di satu sisi, pengembangan sistem kelistrikan juga memakan biaya yang cukup besar.

Donington Park Berhasrat Gelar MotoGP Lagi

Sirkuit Donington Park saat menggelar Superbike / Daylife 
Bos Donington Park, Christopher Tate ingin melihat MotoGP kembali ke sirkuitnya. Tate yang baru saja diangkat sebagai direktur pengelola sirkuit Donington Park pada November lalu berharap akan ada lagi balapan yang digelar di salah sirkuit kebanggan Inggris itu.

Tate ingin Donington Park menjadi sirkuit yang menggantikan Silverstone saat kontraknya habis. Dia berharap Inggris tetap menjadi salah satu tuan rumah MotoGP meski kontrak Silverstone habis.

"Saya tidak merahasiakan fakta bahwa kami akan senang untuk melihat kembali Moto GP di Donington. Donington selalu menjadi tempat favorit di antara para pembalap,” ujar Tate seperti dilansir ThisIsDerbyshire, Senin (26/12/2011).

"Kami sedang membangun kembali Donington Park dan kami berharap bahwa suatu hari kami akan kembali dalam posisi untuk menjadi tuan rumah perlombaan,” paparnya.

Namun, Tate mengaku sejauh ini sudah cukup senang dengan kontrak bersama World Superbikes yang mulai berjalan sejak musim 2011. Menurutnya, itu awal yang baik sebagai permulaan kembali menggelar balapan.

"Untuk sekarang, kami sangat gembira menggelar World Superbikes kembali di sirkuit kami, tahun depan memasuki tahun kedua kontrak kai,” ungkapnya

"Pada tahun 2011, kami menjadi tuan rumah balapan pada Maret tapi di 2012, Donington akan berada dalam bulan yang lebih ramah yakni Mei, yang diharapkan akan membawa orang banyak untuk menonton," katanya.

Donington kehilangan hak untuk menjadi tuan rumah balapan ketika sirkuit tertutup selama hampir satu tahun setelah gagalnya tawaran mereka sebelumnya untuk menggelar Formula Satu Grand Prix Inggris.

Sirkuit dibuka kembali pada bulan September 2010 di bawah kepemimpinan pemilik Kevin Wheatcroft dan tahun ini donington Park menikmati musim pertama menggelar balapan sejak sirkuit ini ditutup.

Sejak dibuka kembali, kerja telah terus dilakukan untuk mengembalikan sirkuit yang memenuhi standar. Ini termasuk perubahan trek untuk membawa Donington ke standar yang dituntut oleh FIA. Termasuk soal penginapan di sekitar sirkuit, rumah sakit serta pusat untuk menggelar pameran atau acara hiburan lainnya.

Ada juga berencana untuk menciptakan sebuah taman bisnis di sekitar sirkuit. Donington berharap hal itu bisa menarik perusahaan-perusahaan lokal yang terlibat dalam industri motorsport untuk berinvestasi di dalamnya.

Sunday, December 25, 2011

Poncharal Sulit Melepas Edwards Dari Tech3



Posisi Colin Edwards di tim Yamaha Tech3, bisa dibilang jadi posisi kunci. Bukan saja karena pengalamannya yang segudang, tapi secara individu ia memiliki karakter sesuai dengan yang diharapkan Herve Poncharal bos tim Tech3. Tapi pencarian pembalap muda yang jadi program tim satelit Yamaha itu, adalah tugas yang tidak bisa dielakkan meski sulit melepas Edwards setelah 4 tahun memperkuat tim tersebut.

“Rasanya sangat sulit untuk tidak memperbaharui kontrak Colin Edwards. Tahun 2010 lalu ia sempat meminta agar kontraknya ditambah 1 musim, Tapi setelah memberikan hasil bagus dengan meraih podium, ia punya kesempatan besar untuk tetap kami kontrak musim 2012. Kami tidak bisa terus-terusan mengontrak Edwards karena posisi Tech3 adalah pemasok pembalap muda untuk tim Yamaha,” ujar Poncharal.

“Skenario yang terlihat cukup ampuh terjadi pada Ben Spies. Pembalap asal Amerika itu mampu menunjukkan talentanya sebelum pindah ke tim pabrikan musim 2011. Edwards juga tahu, ia tidak bisa tinggal lebih lama di tim Tech3 karena butuh tantangan baru. Jelas Edwards adalah sosok pembalap yang memainkan peran penting bagi tim,” imbuh Poncharal lagi.

Untungnya Edwards masih akan berada di MotoGP namun sekarang di tim CRT (Claiming Rule Team). Setidaknya Tech3 tidak akan kehilangan kontak dengan pembalap berjuluk ‘The Texas Tornado’ itu.

Saturday, December 24, 2011

Lorenzo Yakin Rossi Bisa Menang Lagi




Jika Andrea Dovizioso dan sebagian pembalap lain menyatakan bahwa Valentino Rossi mempunyai kesempatan kecil untuk memenangi balapan lagi bersama tim Ducati, tidak demikian dengan Jorge Lorenzo. Juara dunia MotoGP tahun 2010 itu yakin bahwa Rossi bisa menang lagi di MotoGP.

“Masalah yang dialami Rossi sekarang ini sangat jelas terlihat. Tapi ia ingin menang lagi dan memang memiliki talenta itu. Rossi masih sangat cepat dan mempunyai determinasi melakukan apapun,” yakin Lorenzo.

Ucapan Lorenzo tentang Rossi, ada benarnya juga. Sebab biar bagaimana pun juga, Lorenzo pernah jadi rekan setim Rossi dan mengetahui bagaimana cara Rossi mewujudkan keinginannya. Jadi wajar jika Lorenzo sangat yakin jika Rossi akan kembali memenangi balapan.

Lorenzo Siap Tes Yamaha M1 Akhir Januari 2012


Terakhir kali Jorge Lorenzo jadi bahasan utama media-media di seluruh dunia, ketika ia bertengkar dengan Ayahnya tentang ucapan yang tidak etis saat semua orang berduka karena kepergian Marco Simoncelli. Setelah itu, Lorenzo seakan menjauh dan lebih fokus pada pemulihan cidera yang dialaminya di MotoGP Australia 2011 lalu.

“Saat ini saya berada dalam fase terakhir proses pemulihan kondisi cedera. Saya melakukan latihan dengan motocross di trek tanah untuk mempersiapkan kondisi fisik menjalani tes pertama MotoGP pakai Yamaha YZR-M1 akhri Januari 2012 mendatang,” terang Lorenzo.

“Kru teknis Yamaha di Jepang sekarang tetap bekerja 24 jam sehari. Saya berharap tenaganya lebih besar dari motor 800 cc, karena sangat menyenangkan jika Yamaha M1 tampil kompetitif. Meski kesempurnaan paket motor tidak abadi, namun tahun depan kami menargetkan meraih kemenangan lagi,” lanjut pembalap asal Spanyol itu.

Lorenzo sendiri melewatkan dua seri terakhir karena cidera tangan kiri. Bahkan sesi tes akhir musim 2011 pun ia tidak bisa ikutserta. Alhasil tim Yamaha hanya mendapat masukan dari Ben Spies untuk proses pengembangan Yamaha M1.

Poncharal: Tech 3 Adalah Tim Pengumpan

Pimpinan tim Yamaha Tech 3 Herve Poncharal dulu sempat menyampaikan keinginannya untuk mengontrak Colin Edwards hingga ia memutuskan pensiun dari MotoGP. Namun kenyataannya, tahun 2011 ini Herve harus rela melepas rider kesayangannya meski ia mengaku keputusan itu sangat sulit baginya.
Herve Poncharal Colin Edwards 300x175 Poncharal: Tech 3 Adalah Tim Pengumpan“Keputusan yang sangat sulit untuk tidak menawarkan kontrak baru untuk Colin. Di bagian belakang Misano pada 2010 Colin meminta agar ia memiliki satu tahun lagi dan semua orang di Yamaha setuju. Setelah musim 2011 dimulai kita pikir itu akan menjadi yang terakhir dan kemudian seiring berjalannya musim, dibantu oleh hasil yang baik yang ia memiliki, hal itu memberinya keinginan untuk tinggal lebih lama. Dia mengatakan ini kepada saya dan kami berpikir dan berbicara dan, bagi saya, itu tidak keluar dari pertanyaan kita untuk ia tetap tinggal. Tapi tim saya lebih seperti sebuah tim pengumpan untuk Yamaha dan skenario yang sempurna itu seperti apa yang terjadi dengan Ben (Spies), yang merupakan pembalap muda yang dapat menunjukkan potensi sebelum pindah ke tim pabrik,” ungkap Poncharal kepada MCN.
Edwards mencetak empat podium dan satu pole position selama karirnya dengan tim Tech 3, podium terakhir diraih secara fantastis pada Grand Prix Inggris di sirkuit Silverstone yang berlangsung di bawah guyuran hujan. Saat itu Texas Tornado menjadi satu-satunya rider Yamaha yang berhasil finish.
Dengan adanya strategi Yamaha untuk berinvestasi dengan mencari bakat muda untuk masa depan, rider 37 tahun itu akhirnya harus rela meninggalkan tim Tech 3 setelah kebersamaan yang telah dijalaninya selama empat tahun berturut-turut. Edwards kemudian memutuskan bergabung dengan tim CRT Forward Racing dimana ia akan naik Suter-BMW 1000cc.
“Colin tahu tidak akan mudah untuk tetap tinggal (di Yamaha) dan saya pikir dia adalah orang yang menyukai tantangan dan dia suka balap dan mengembangkan motor dan baginya proyek CRT dengan Forward Racing adalah sebuah petualangan baru. Baginya tantangan ini sangat menarik dan dia tahu itu adalah masa depan MotoGP. Tapi untuk Tech 3 itu memalukan. Kami tahu cerita ini satu hari akan datang dan berakhir tapi ia telah menjadi pembalap terbaik yang kita pernah miliki di kelas MotoGP. Bukan hanya dari segi hasil tapi suasana yang ia bawa ke garasi sangat luar biasa dan ia telah menjadi pemain tim yang benar-benar baik. Seluruh tim mencintainya dan sangat fantastis bagi kami. Untuk tetap mengaktifkan halaman Colin Edwards dalam sejarah kita sangat sulit, tapi saya senang dia masih akan berada di paddock,” Herve menambahkan.

Thursday, December 22, 2011

Yamaha Prioritaskan Kontrak Baru Lorenzo

Yamaha sangat ingin mempertahankan pembalap andalannya di MotoGP, Jorge Lorenzo. Oleh karena itu, mereka pun akan segera memulai negosiasi kontrak baru dengan juara dunia 2010 tersebut.

Kontrak Lorenzo di Yamaha akan habis pada akhir musim depan. Kondisi ini sama dengan kontrak Casey Stoner dan Dani Pedrosa di Honda serta Valentino Rossi di Ducati, yang juga akan berakhir pada penghujung musim 2012.

Meski tahun lalu Lorenzo kehilangan gelar juara dunianya, Yamaha tetap puas dengan kinerja rider berusia 24 tahun itu. Mereka pun bertekad untuk terus mempertahankannya di tim.

"Mempertahankan Jorge adalah kunci. Negosiasi kontrak akan melibatkan semua pembalap top tahun depan. Jadi, punya salah satu dari Jorge atau Casey adalah sangat sangat penting," jelas bos Yamaha, Lin Jarvis, di MCN.

"Tak ada alasan untuk menunggu. Jadi, kami akan segera bergerak," tambahnya.

"Saya pikir Jorge nyaman di Yamaha dan selama kami bisa menyepakati segala sesuatunya, saya tidak berpikir dia akan gatal untuk pergi ke tempat lain. Satu faktor kunci adalah jika motor 1000cc baru kami kompetitif dan saya sangat meyakininya," simpul Jarvis.

Rossi Kritik Pernyataan Dovi




Beberapa waktu lalu, Andrea Dovizioso menyatakan bahwa Valentino Rossi belum akan kompetitif di atas motor Ducati tahun 2012 mendatang. Pernyataan ini sekilas hanya prediksi biasa saja. Tapi siapa sangka, ternyata Rossi langsung menanggapi komentar tersebut dengan kritikan kecil dan agak menohok.

Rossi menanggapi hal tersebut melalui akun twitter miliknya, @ValeYellow46. “Karakter seorang olahragawan sejati akan keluar ketika ia memenangi sesuatu yang penting...masalahnya ia (Dovizioso-red) belum memenangi apapun!” tulis Rossi di halaman twitternya.

Perang dingin yang sudah dimulai oleh Dovi, memang langsung membuat Rossi mulai panas. Apalagi selama 2 musim terakhir Rossi tidak dapat tampil maksimal karena cidera kaki musim lomba 2010 dan performa motor yang tidak bagus pada 2011.

Tingkat stress pembalap kelahiran Urbino, Italia itu semakin tinggi di 2011 karena meski gonta-ganti paket motor, ia tetap tidak kompetitif. Ditambah lagi dengan beberapa insiden terjatuh hingga seri terakhir yang membuatnya tidak mencetak poin. Jadi wajar jika Rossi memberikan kritik pada pernyataan Dovi kepada media tersebut.

Namun kritikan seperti inilah yang harus dibuktikan Rossi musim 2012 mendatang.

Kualifikasi 107 Persen Berlaku di MotoGP



Banyak orang yang mengkhawatirkan aplikasi motor CRT (Claiming Rule Team) mulai tahun 2012 mendatang, akan membuat perbedaan yang jomplang di lintasan. Dimana akan banyak motor CRT berjalan lamban di sirkuit. Dikhawatirkan itu akan mengganggu lalu lintas pembalap yang sedang bertarung di urutan depan.

Untuk mengakali hal tersebut, salah satu solusi yang ditempuh adalah membuat batasan minimum untuk motor-motor CRT, dengan memberlakukan kualifikasi 107 persen. Aturan ini sama dengan yang diterapkan di Formula 1. Dimana mobil yang tidak bisa mencetak lap tercepat 107 persen dari pembalap tercepat, maka dinyatakan tidak bisa ikut balapan. Kecuali mendapat izin dari direktur balapan.

Contohnya seperti saat Sebastian Vettel mencetak lap tercepat di F1 Australia 2011 lalu dengan 1 menit 23.529 detik. Maka batas bawah lap tercepat yang harus dicetak oleh pembalap lainnya adalah 1 menit 30 detik. Jika batas 107 detik tidak terpenuhi maka pembalap tidak bisa ikut balapan.

Tapi di MotoGP, pemberlakuan waktu tercepat 107 persen masih diberikan tenggang waktu hingga sesi warm up. Jadi motor CRT yang tidak bisa mencapai waktu tersebut, masih punya kesempatan memperbaiki performanya di warm up.

Jadi tidak ada alasan lagi bagi tim CRT untuk tidak memperbaiki performa lap tercepatnya di sesi kualifikasi dan warm up.

Wednesday, December 21, 2011

Daftar Sementara Tim MotoGP 2012

Tahun 2012 di MotoGP adalah tahun perdana regulasi CRT (Claiming Rule Team) diberlakukan. Kendati regulasi ini masih tetap kontroversial, namun banyak pihak meyakini bahwa CRT adalah solusi krisis ekonomi selama ini. Sejauh ini tim yang sudah mendaftarkan diri sebagai tim CRT, sudah berjumlah 9 tim plus 1 tempat cadangan.

Menariknya karena beberapa tim satelit atau privatir justru beralih menggunakan mesin CRT. Diantaranya adalah Mapfre Aspar Team yang menggunakan mesin dari Aprilia dan tim Honda Gresini dengan salah satu motor mereka menggunakan motor CRT.

“Daftar tim MotoGP untuk musim 2012 sudah disepakati di komisi balap. Sekarang sudah ada 9 tim CRT yang telah terdaftar, dan 1 tempat untuk 1 tim CRT lagi yaitu Paul Bird Motorsport yang hingga kini belum resmi mengkonfirmasi keikutsertaan mereka,” jelas pernyataan dari FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme).

Pertengahan tahun 2011 lalu, terdapat 6 tim yang kabarnya bakal mendaftar sebagai tim CRT untuk musim 2012. Diantaranya Kiefer Racing, BQR, Marc VDS, Paddock, Forward dan Speed Master. Tapi sejauh ini hanya tim Forward Racing dan Speed Master yang menyatakan diri bergabung. Tapi masih ada 3 tim yang belum mengkonfirmasi bakal menggunakan rangka dan mesin dari mana.

Sementara untuk tim yang menggunakan motor prototipe ada 8 tim. Itu sudah termasuk dengan keluarnya tim Suzuki mulai musim 2012 mendatang. (otosport.co.id)

Daftar tim MotoGP 2012 kategori prototipe :
1.    Ducati Corse (Ducati GP12) : Valentino Rossi dan Nicky Hayden
2.    Repsol Honda (Honda RC213V) : Dani Pedrosa dan Casey Stoner
3.    Yamaha Factory (Yamaha YZR-M1) : Jorge Lorenzo dan Ben Spies
4.    Honda Gresini (Honda RC213V) : Alvaro Bautista
5.    Pramac Racing (Ducati GP12) : Hector Barbera
6.    LCR Honda (Honda RC213V) : Stefan Bradl
7.    Monster Tech3 (Yamaha YZR-M1) : Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso
8.    Cardion AB (Ducati GP12) : Karel Abraham

Daftar tim MotoGP 2012 kategori CRT :
1.    BQR-Blusens (FTR-Kawasaki) : Yonny Hernandez
2.    Forward Racing (Suter-BMW) : Colin Edwards
3.    Ioda Racing (rangka dan mesin konfirmasi nanti) : Danilo Petrucci
4.    Kiefer Racing (rangka dan mesin konfirmasi nanti) : konfirmasi nanti
5.    Mapfre Aspar (rangka konfirmasi nanti-Aprilia) : Randy de Puniet dan Aleix Espargaro
6.    Marc VDS (rangka dan mesin konfirmasi kemudian) : konfirmasi kemudian
7.    Paddock GP (rangka dan mesin konfirmasi kemudian) : konfirmasi kemudian
8.    Paul Bird (rangka konfirmasi nanti-Aprilia) : James Ellison *
9.    Speed Master (rangka konfirmasi nanti-Aprilia) : Anthony West
10.    Honda Gresini (FTR-Honda) : Michele Pirro

 * Belum resmi ikut

Dovizioso: “Saya Tahu Rossi dan Saya Tidak Bodoh”

Musim kompetisi MotoGP 2012 masih cukup lama dimulai, di kawasan Eropa sana juga kini sedang musim dingin, tetapi sebuah penyataan Andrea Dovizioso ternyata sudah mampu manghangatkan suasana. Valentino Rossi pun sempat dibuat gerah olehnya. Tak ingin kondisi semakin memanas, Dovi segera mengklarifikasi ucapannya.
dovisiozo rossi 300x168 Dovizioso: Saya Tahu Rossi dan Saya Tidak BodohSebuah koran Argentina melansir pernyataan Dovizioso yang baru saja kembali dari perjalanan ke Amerika Selatan untuk mengikuti acara presentasi Grand Prix Argentina.
“Rossi tidak akan menang lagi dan tidak akan menang bahkan jika ia naik sepeda motor Jepang,” demikian kutipan pernyataan rider Yamaha Tech 3 itu.
Tak perlu menunggu lama, Valentino segera membalas ucapan tersebut dengan kalimat sindiran yang disampaikannya melalui akun Twitter:
“Ketika seorang rider memenangkan sesuatu yang penting maka akan keluar karakternya yang sejati. Masalahnya adalah dia tidak pernah menang.”
Andrea merasa terkejut dan menyesal dengan adanya pernyataan Rossi tersebut. Dalam sebuah wawancara denganSportmediaset ia mencoba menjelaskan ucapannya. Menurutnya media telah terdistorsi oleh kata-katanya.
“Makna kata-kata saya benar-benar menyimpang, media dan website mengubah keadaan. Saya berpikir bahwa Valentino, yang cerdas dan ahli pasti mengetahui dan memahami hal ini. Saya kembali dari Argentina dan orang-orang mengatakan kepada saya bahwa saya arogan dan sombong terhadapnya. Itu palsu. Saya tidak akan bermimpi, saya tahu siapa Rossi dan saya tidak bodoh.”
Lalu apa maksud Dovi sebenarnya?
“Saya mengatakan bahwa Ducati tidak memiliki waktu yang mudah di depan karena sulit untuk sepenuhnya membalikkan sepeda motor dan bekerja dengan cepat. Terutama ketika Anda mengukur dengan Honda dan Yamaha, yang sudah mempunyai dasar yang sukses dan kemenangan untuk memulai. Sepertinya saya wajar. Dan saya juga mengatakan bahwa bahkan jika Rossi mengendarai motor Jepang tidak mungkin menjadi penguasa seperti di masa lalu karena diukur dengan lawan saat ini yang sangat kuat. Itu tidak berarti bahwa ia telah habis atau bahwa ia tidak dapat memenangkan perlombaan atau kejuaraan.”

Tuesday, December 20, 2011

Lorenzo: “Kesehatan yang Paling Penting”

Jorge Lorenzo baru-baru ini menghadiri sebuah acara yang diselenggarakan oleh salah satu sponsor pribadinya, ‘Rockstar Energy’ di Madrid, di sebuah mall dimana ratusan penggemar telah menunggu untuk mendapatkan tanda tangannya.
Lorenzo Rock Star 300x168 Lorenzo: Kesehatan yang Paling PentingLorenzo yang mengalami kecelakaan saat sesi warm up MotoGP Australia di sirkuit Phillip Island telah menderita cedera jari serius. Hal ini kemudian memaksanya untuk mengakhiri musim 2011 lebih awal. Ia juga bahkan tak bisa mengikuti sesi test akhir musim di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
“Saya sedang dalam tahap akhir pemulihan. Saya belum mencoba motor motocross pada dirt track dan drifting, tapi segera akan saya lakukan. Kita hampir sampai di akhir Januari untuk menguji Yamaha 1000cc,” kata Lorenzo kepada Telecinco.
Seperti yang kita tahu, musim 2011 ini Lorenzo gagal mempertahankan gelar juara dunianya. Namun rider Spanyol itu masih menjadi satu-satunya penantang Casey Stoner dalam perebutan mahkota juara. Dan meski melewatkan race di Phillip Island dan Valencia, ia tetap mampu finish sebagai runner up di kelasemen akhir.
Untuk musim 2012 mendatang, Jorge berharap performa Yamaha M1 1000cc lebih baik dari 800cc terutama pada sektor power.
“Saya berharap Yamaha adalah mesin yang sempurna, tapi apa yang terjadi: tidak ada mesin yang sempurna. Saya ingin menjadi lebih baik dari tahun lalu.”
“Insinyur Yamaha bekerja di pabrik di Jepang setiap hari, hampir 24 jam untuk tahun depan. Musim lalu kami tidak begitu tapi itu bukan bencana. Menjadi runner up tidak mudah, itu hasil yang hebat, tapi kami ingin menang.”
Dalam kesempatan itu Lorenzo juga ditanya tentang rival-rivalnya, dan tentu saja terutama mantan rekan satu timnya yang kini membela Ducati, Valentino Rossi.
“Saya melihat dia berjuang. Ini hanya diambil setahun dengan motor yang masih memiliki kontrak satu tahun lagi, sehingga hal tersebut tidak terselesaikan. Rossi bisa berbalik situasi dan kekuatan seperti Ducati, dan saya kira bukan untuk mereka. Rossi ingin menang, (ia seorang) juara dan memiliki bakat, pengalaman dan kecepatan untuk melakukannya.”
Bagaimana dengan bintang muda Spanyol Marc Marquez?
“Ia rider hebat, empat besar Spanyol yang kita miliki saat ini. Seorang rider yang memenangkan 125cc dan pada tahun pertama telah berjuang untuk memenangkan gelar di Moto2. Itu sudah mengungkapkan semuanya.”
Bicara tentang Spanyol, sebagai seorang pembalap asal negeri matador, Lorenzo juga mengaku prihatin terhadap kondisi sirkuit Jerez yang sekali lagi hampir tidak bisa diselamatkan dari kalender MotoGP.
“Sangat disayangkan karena Grand Prix Jerez adalah yang paling bersejarah dan paling terkenal di Spanyol. Kami sangat beruntung bahwa dunia motorsport Spanyol memiliki begitu banyak race di negara kita, tetapi jika kita kehilangan Jerez, kita kehilangan sesuatu yang besar. Tahun ini tidak akan kehilangan, dan mudah-mudahan berikutnya juga.”
Bicara harapan, satu hal yang paling diinginkan seorang Jorge Lorenzo untuk tahun baru 2012 mendatang adalah kesehatan.
“Di atas semua, kesehatan yang paling penting. Saya mempunyai orang-orang yang apresiasitif terhadap kesehatan dan cedera saya. Sisanya saya akan mencoba.”

Kematian Simoncelli Masih Membayangi


Pemakaman Marco Simoncelli. Foto: ReutersOktober 2011 silam, pembalap Marco Simoncelli merenggang nyawa di Sirkuit Sepang, Malaysia. Ternyata, hingga kini, kematian Simoncelli masih membayangi para pembalap MotoGP.

Insiden itu terjadi, satu tahun setelah insiden pembalap remaja Shoya Tomizawa, yang digadang-gadang menjadi salah satu pembalap bintang di masa depan.

Simoncelli adalah seorang pembalap flamboyan, yang juga seorang juara dunia Moto2 pada musim 2008. Gaya rambutnya sangat eksentrik, yakni kribo dan sudah menjadi pembalap papan atas pada musim keduanya di MotoGP.

Simoncelli berhasil mempersembahkan dua pole position dan dua kali podium buat Honda. Casey Stoner yang baru merayakan gelar juara MotoGP 2011 mengaku masih terpukul dengan insiden yang menimpa Simoncelli.

"Ketika sesuatu seperti ini terjadi, maka anda akan ingat betapa berharganya hidup ini," kata Stoner ketika itu, sebagaimana dilansir MCN, Selasa (20/12/2011).

Sementara itu, rekan senegara Andrea Dovizioso juga mengaku terpukul dengan kematian Simoncelli. "Simoncelli adalah seorang pembalap yang berani dan selalu bertarung dengan keras," jelas Dovizoso.

"Kami sudah bertarung di lintasan sejak masih kecil. Saya sering melihatnya terjatuh, tapi tidak terluka. Dia seperti tidak dapat terluka," tandas pembalap asal Italia itu.

Rossi dan Dovizioso Perang Sindiran

Foto: Valentino Rossi (daylife)Meskipun ajang MotoGP 2012 belum berlangsung, namun ketegangan antar pembalap telah dimulai yaitu antara Andrea Dovizioso dengan pembalap dari tim Ducati, Valentino Rossi. Keduanya terlibat perang sindiran kata-kata di jejaring sosial Twiter mereka.

Dovisiozo menilai Rossi masih akan menghadapai kesulitan pada musim depan yang akan dimulai sekitar empat bulan lagi itu. Sedangkan, Rossi membalasnya dengan mengatakan karakter Dovisiozo telah mengalami perubahan.

Sebelumnya, Dovisiozo  pada wawancara di acara kampanye MotoGP Argentina 2013, memberikan prediksi musim 2012 dan mengatakan bahwa Rossi masih akan jauh tertinggal di belakang para pembalap lainnya.

“Rossi masih akan mengalami kesulitan dan ia harus berjuang dengan keras bila ingin menjadi juara dunia kembali. Apakah dia tidak bisa menjadi juara dunia? Saya pikir ini cukup serius, Rossi hanya berhasil saat memakai motor asal Jepang saja hingga bisa mendominasi balapan pada beberapa tahun lalu,” jelas Dovizioso.

Pernyataan Dovizioso tersebut sontak menyulut emosi mantan pembalap tim Yamaha tersebut. Rossi langsung menimpali pernyataan saingannya itu di akun Twitter pribadinya. Rossi menilai Dovizioso sebagai pembalap yang sudah kehilangan jati dirinya, karena hanya baru merasakan sedikit keberhasilan.

“Di saat seorang atlet meraih sebuah prestasi yang penting dalam kariernya, ia akan mengalami perubahan karakter asalnya. Namun, yang menjadi masalah adalah sejauh ini ia belum sanggup menjadi juara,” tulis Rossi.

Saturday, December 17, 2011

Regulasi MotoGP Kembali Direvisi


Menyambut datangnya era baru MotoGP pada musim 2012 mendatang, komisi Grand Prix kembali menurunkan revisi regulasi terbaru. Keputusan ini diambil berdasarkan pertemuan Grand Prix Commision pada 14 Desember 2011 di Madrid. FIM logo1 300x147 Regulasi MotoGP Kembali DirevisiBerikut adalah detail dari revisi terbaru regulasi MotoGP tersebut:

Sporting Regulations
Revisi regulasi testing telah disetujui. Ini memasukkan berbagai keputusan yang dibuat sebelumnya pada tahun 2011 mengenai masalah ini. Selain itu diputuskan bahwa pembalap yang dikontrak (contracted riders) di kelas MotoGP juga dapat menguji mesin menggunakan alokasi 240 ban yang tersedia untuk tim masing-masing produsen. Sebelumnya pengujian tersebut dibatasi untuk test riders saja. Dalam kepentingan persaingan yang sehat juga disepakati bahwa pembalap kelas MotoGP lainnya secara eksklusif dapat menguji mesin tim mereka dengan batas 120 ban per pembalap.
Disepakati bahwa pembalap yang tidak memenuhi syarat untuk race berdasarkan waktu mereka dalam kualifikasi (qualifying practice) dapat memenuhi syarat jika mereka mencapai waktu setidaknya sama dengan 107% dari pembalap tercepat dalam sesi warm up. Ini adalah tambahan dari peraturan sebelumnya yang hanya mempertimbangkan sesi latihan bebas (free practice).
Peraturan tentang pembalap kelas MotoGP mulai balapan dari pit lane karena sanksi daya tahan mesin, disepakati bahwa di masa depan mereka akan start sepuluh detik setelah lampu hijau ditampilkan di pintu keluar pit lane.
Pembalap di semua kelas sekarang dapat menggunakan starter engine di grid. Untuk semua kelas penghangat ban (tyre warmers) sekarang dimungkinkan tetap di tempat hingga ditampilkannya one minute board. Generator harus sudah dilepas saat three minute board.
Technical Regulations
Dengan efek dari tahun 2012, untuk semua kelas, maka akan wajib untuk menampilkan lampu belakang merah dalam kondisi hujan.
Batas berat minimum untuk mesin 1000cc di kelas MotoGP akan meningkat dari 153 kg saat ini.
Efektif 2012 157 kilo
Efektif 2013 160 kilo
Ukuran roda yang diizinkan untuk kelas Moto3 dikonfirmasi sebagai berikut:
Depan hanya 2,50 “x 17″
Belakang hanya 3.50 “x 17″
Rincian perubahan beberapa peraturan, yang disampaikan oleh Direktur Teknis semua disetujui.
Sebuah daftar entri kelas MotoGP untuk 2012 sudah dipertimbangkan oleh Komisi. Daftar itu berisi sembilan entri ditambah satu entri cadangan menggunakan mesin CRT dari berbagai jenis. Partisipasi dari semua entri CRT disetujui oleh Komisi pada pemahaman bahwa pemberian Status CRT ditinjau oleh Komisi Grand Prix setiap saat.
Disciplinary and Arbitration Code
Wewenang dan kompetensi Race Direction untuk memberikan hukuman diperpanjang untuk menutupi kegagalan oleh pihak manapun untuk memastikan event berjalan efisien atau untuk pelanggaran regulasi yang serius.

Tiga Motor CRT Belum Miliki Pembalap

Foto: Nicholas 'Nicky' Patrick Hayden/ ReutersFederasi balap motor dunia (FIM) memberikan pengumuman bahwa akan terdapat sembilan motor Claiming Rule System (CRT) yang mengikuti kompetisi MotoGP musim depan.

Namun, dari sembilan motor yang mengikuti MotoGP dengan teknologi CRT ini, baru enam yang sudah memiliki pembalap dan tiga di antaranya masih kosong.

Seperti dilaporkan Autosport, Sabtu (17/12/2011) terdapat beberapa tim yang musim panas lalu menyatakan ingin ikut berkompetisi di ajang MotoGP di bawah aturan CRT. Tim-tim tersebut, antara lain Kiefer, Marc VDS, BQR, Forward, Paddock, dan Speed Master.

Dari sekian tim yang berencana mengikuti ajang ini, baru Forward dan Speed master saja yang telah memberi keputusan secara resmi akan bergabung dalam kompetisi ini.

Berikut susunan sementara pembalap MotoGP di musim 2012:
Forward Racing CRT Colin Edwards
Speed Master CRT Anthony West
Paul Bird Motorsport CRT James Ellison
Aprilia Aspar CRT Randy de Puniet
Aprilia Aspar CRT Aleix Espargaro
Repsol Honda Casey Stoner
Repsol Honda Dani Pedrosa
Honda Gresini RCV Alvaro Bautista
Gresini CRT FTR-Honda Michele Pirro
LCR Honda Stefan Bradl
Ducati Valentino Rossi
Ducati Nicky Hayden
Cardion AB Karel Abraham
Pramac Ducati Hector Barbera
Yamaha Factory Jorge Lorenzo
Yamaha Factory Ben Spies
Tech 3 Yamaha Cal Crutchlow
Tech 3 Yamaha Andrea Dovizioso

Thursday, December 15, 2011

Revisi Kalender, MotoGP 2012 Start Lebih Cepat


Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) kembali merilis kalender untuk MotoGP 2012. Beberapa perubahan dilakukan, termasuk tanggal seri perdana yang kini dimajukan.
Perubahan tersebut adalah yang paling signifikan, di mana seri pembuka di Losail kini akan dihelat pada tanggal 8 April, lebih cepat sepekan dari jadwal di kalender sebelumnya yang dirilis September lalu.
Selain itu perubahan lainnya adalah Jerez sudah merampungkan kontraknya sehingga tak lagi berstatus Subject To Contract (STC).

Sachsenring akhirnya akan menjadi lintasan tempat balapan di Jerman dilangsungkan, setelah sebelumnya dikabarkan tak mampu menyediakan dana penyelenggaraan. Namun, balapan ini juga masih berstatus STC karena belum ada finalisasi kontrak.

Berikut kalender sementara MotoGP 2012 yang teranyar, seperti dilansir Crash:

8 April Qatar* Losail
29 April Spain Jerez
6 Mei Portugal (STC) Estoril
20 Mei France Le Mans
3 Juni Catalunya Catalunya
17 Juni Inggris Raya Silverstone
30 Juni Belanda** Assen
8 Juli Jerman(STC) Sachsenring
15 Juli Italia Mugello
29 Juli Amerika Serikat*** Laguna Seca
19 Agustus Indianapolis Indianapolis
26 Agustus Republik Ceko Brno
16 September San Marino Misano
30 September Aragon Motorland
14 Oktober Jepang Motegi
21 Okctober Malaysia Sepang
28 Oktober Australia Phillip Island
11 November Valencia Ricardo Tormo

* Balapan Malam
** Balapan di hari Sabtu
*** Hanya Kelas MotoGP
STC (Subject to the contract)

Dovizioso Hadiri Acara Presentasi GP Argentina


Penambahan Grand Prix Argentina yang akan dimulai pada kalender kejuaraan dunia 2013 secara resmi diumumkan pada hari Selasa (13/12/11), dalam sebuah upacara resmi yang dihadiri oleh pembalap MotoGP asal Italia Andrea Dovizioso dan beberapa atlet Argentina. Argentina Zamora Dovidozo Meyer Porto 300x168 Dovizioso Hadiri Acara Presentasi GP ArgentinaMenteri Pariwisata, Enrique Meyer, membuat pengumuman resmi pada hari Selasa bahwa Gran Premio de la República Argentina akan diselenggarakan di Termas de Río Hondo sirkuit di provinsi Santiago del Estero, mulai tahun 2013.
Presentasi diadakan di Museo del Bicentenario de Buenos Aires dan dihadiri oleh berbagai otoritas nasional, perwakilan dari Dorna dan tamu khusus lainnya termasuk pembalap MotoGP Andrea Dovizioso, mantan pembalap GP asal Argentina Sebastian Porto, driver profesional René Zanatta dan Orly Terranova, bersama dengan beberapa pembalap Argentina muda seperti Leandro Mercado.
Pengumuman ini mengikuti penandatanganan kesepakatan yang telah berlangsung pada September lalu di Paris antara pemerintah Argentina, gubernur provinsi Santiago del Estero, perusahaan OSD dan Dorna untuk menjadi tuan rumah seri MotoGP mulai 2013. Grand Prix akan diadakan di Autodromo Termas de Río Hondo dan perjanjian tersebut berlangsung selama tiga tahun.

2013, Argentina Kembali Gelar MotoGP


Argentina kembali akan menggelar balapan motor MotoGP. Telah dikonfirmasi, mulai musim 2013 mendatang, MotoGP akan kembali bergulir di negara Amerika Selatan itu.

Perlu diingat, Argentina terakhir kali menggelar MotoGP pada musim 1999. Sementara itu, kalender MotoGP sudah tidak menyambangi negara di Amerika Selatan sejak balapan MotoGP di Brasil, tahun 2004.

Tempat terakhir yang mengadakan balapan MotoGP adalah di Buenos Aires pada musim 1999. Saat itu, semua kejuaraan berbagai kelas dari 125cc, 250cc dan 500cc dimenangkan oleh tiga pembalap Marco Melandri, Oliver Jacques dan Kenny Roberts Jr.

Sebagaimana diberitakan Crash.net, Kamis (15/12/2011), Sirkuit Termas de Rio Hondo, dekat provinsi Santiago del Estero, yang akan menjadi tuan rumah MotoGP di Argentina, yang rencananya akan menggelar balapan paling tidak hingga 2015 mendatang.

Pembalap anyar Yamaha Tech 3 Andrea Dovizioso dan mantan pembalap Sebastian Porto, menghadiri acara pengumuman itu. Selain Argentina, beberapa negara yang ingin menggelar balapan MotoGP adalah India, Singapura dan Ukraina.

Sementara itu, kalender sementara untuk MotoGP 2012 akan berlangsung selama 18 ronde. 12 antaranya berlangsung di Eropa. Sedangkan Spanyol, menjadi tuan rumah terbanyak dengan menggelar balapan sebanyak empat kali.

CRT Bikin Dovizioso Bingung!



Kontroversi aplikasi aturan motor dan tim CRT (Claiming Rule Team) rupanya terus berlanjut. Bukan hanya dari sisi teknis, tapi juga dari perspektif pembalap. Ada yang sepakat dan ada juga yang tidak sepakat tentu dengan masing-masing alasan.

Agak berbeda dengan pembalap lain, Andrea Dovizioso justru mengomentari bahwa pemberlakuan aturan CRT mulai musim 2012 harusnya tidak cukup jomplang dengan motor prototipe.

“Memang kita harus memperhatikan biaya besar yang habis di MotoGP setiap musim dan membuat ajang balapan ini lebih bersahabat dari sisi finansial. Tapi aplikasi regulasi CRT membuat saya sangat bingung. Dorna Sports sebagai promotor MotoGP malah berseberangan dengan manufaktur. Harusnya ada kesepakatan yang cepat untuk memutuskan masa depan MotoGP,” papar Dovi.

“Kami para pembalap tidak mempunyai kekuatan apapun untuk memberikan keputusan. Saya paham kok ini sebagai bentuk transisi untuk menetapkan masa depan MotoGP. Tapi agak rancu rasanya balapan dalam 1 waktu, namun dengan tipe motor yang berbeda (prototipe dan CRT),” lanjut Dovi.

Yup, benar juga apa yang ditekankan Dovi. Selama tidak ada kesepakatan tentang hal ini, rasanya MotoGP akan tetap rancu dan tidak imbang antara motor prototipe dan CRT.

Wednesday, December 14, 2011

Latvala: Dovi Punya Bakat Reli


Foto: Andrea Dovizioso disamping mobil reli-nya/ GP One 
Selain diakui bahwa Andrea Dovizioso lebih baik dari Valentino Rossi, di belakang kemudi mobil reli, legenda reli, Jari-Matti Latvala juga berucap, Dovizioso punya bakat terpendam untuk menjadi pereli hebat.

Dovi, sapaan Dovizioso dianggap punya talenta reli, lantaran Dovi sangat cepat tanggap, ketika diberi arahan langsung dari Latvala, sebelum mengikuti The Bettega Memorial Rally, di Bologna.

Latvala pun sempat dikalahkan Dovi, di babak semi final. Jadilah Dovi menjadi finalis, dan meski harus mengakui kehebatan Peter Soberg di babak final. Tapi tetap, Latvala memberi acungan jempol, soal skill Dovi di belakang kemudi reli.

“Dia membalap dengan bagus sekali, dia berkembang di mobil reli dengan cepat. Kami sempat membicarakan soal, sejumlah area di mana dia bisa mengerem dengan keras dan gigi mana yang harus digunakan,” kata Latvala, seperti dilansir Visordown, Rabu (14/12/2011).

“Akan sangat bagus jika dia mau mencoba event reli yang sebenarnya, kelak. Dia punya bakat itu (membalap mobil reli),” puji Latvala seraya menutup.

Dovi Tampil Impresif di WRC


Foto: Andrea Dovizioso/Getty ImagesPenampilan impresif diperlihatkan pembalap Andrea Dovizioso di ajang reli. Meski pada akhirnya gagal menjadi juara di ajang reli Bologna Motorshow, tapi Dovi mengaku puas dengan aksinya kali ini.

Dovi, yang akan pindah dari Repsol Honda ke Tech 3 Yamaha untuk MotoGP musim 2012, mengendarai mobil WRC Ford Fiesta, dalam turnamen balap mobil yang menggunakan sistem babak knock out.

Dalam event yang berlangsung dua hari ini, Dovi berhasil menembus final, setelah mengalahkan Jari-Matti Latvala di babak semifinal. Sayang, bintang MotoGP ini gagal menjadi juara setelah dikalahkan Peter Solberg.

"Balapan kali ini sangat menyenangkan, meski saya gagal menjadi juara. Selamat buat Solberg," demikian kata pembalap asal Italia itu, sebagaimana dilansir dari Crash.net, Selasa (13/12/2011).

"Saya bisa saja berpartisipasi setiap hari di balapan seperti ini. Namun, saya tidak tahu apakah saya bisa kompetitif dalam balapan reli sesungguhnya," sambung pembalap anyar Tech 3 tersebut.

Sementara itu, setelah balapan itu, Solberg tanpa sungkan memuji Dovi. "Pria ini lebih baik ketimbang Valentino Rossi sebagai seorang pembalap reli," demikian pengakuannya memuji Dovi.

Dovi berhasil finis di peringkat ketiga pada MotoGP musim kemarin. Setelah ini, Dovi langsung terbang ke Argentina untuk memperkenalkan balapan MotoGP di Argentina, yang mulai masuk ke kalender 2013.

Lorenzo-Zeelenberg: Stoner Membawa Honda Ke Level Lain


Banyak kalangan menilai kesuksesan Casey Stoner meraih gelar juara dunia keduanya di kelas puncak semata-mata karena kehebatan performa RC212V tunggangannya. Namun Jorge Lorenzo dan managernya Wilco Zeelenberg menilai justru Casey lah yang membawa Honda ke level yang lebih tinggi. Stoner Lorenzo 300x199 Lorenzo Zeelenberg: Stoner Membawa Honda Ke Level LainPasangan Pembalap dan manager ini memang tidak menampik pengembangan besar yang dilakukan Honda tetapi menurut mereka itu terjadi sudah di musim 2010. Motor Honda hanya sedikit mengalami perubahan dari RC212V yang mengakhiri musim 2010. Keterampilan dan kecepatan Stoner telah membuat kekuatan HRC menjadi dominan di musim 2011.
Menurut Lorenzo ada tiga alasan utama mengapa ia harus menyerahkan gelar juara dunia 2011 kepada Casey.
“Yang pertama adalah Honda membuat langkah besar di akhir musim lalu (2010) dan tahun ini mereka memiliki sistem gearbox baru, yang membuat mereka sangat kompetitif. Lalu Honda mengambil Casey dan saya tidak bisa mengatakan apapun yang baru yang saya belum katakan tentang dia. Dia sangat berbakat dan dia bisa naik motor hingga limit dalam setiap situasi,” kata Lorenzo seperti dilansir oleh MCN.
“Kehadiran Casey membuat semua pembalap Honda lainnya kuat karena limit yang mereka harus capai sekarang lebih tinggi. Ada tekanan lebih banyak sehingga mereka bisa lebih cepat. Yamaha melakukan upaya besar untuk meningkatkan motor tapi kita tidak bisa memperbaikinya begitu banyak, sehingga ketiga hal itu membuat kita sedikit lebih lambat dengan pilihan lebih sedikit untuk memenangkan race,” lanjut Jorge.
Sementara sang manager, Wilco Zeelenberg juga percaya dampak kehadiran Stoner di HRC sangat penting bagi performa kubu Honda di musim 2011.
“Perubahan besar adalah Casey pada Honda yang telah membawanya ke level lain. Kami tahu Honda telah membuat langkah pada Agustus lalu di Brno karena Jorge bahkan sempat berkata ‘mayday, mayday’ dan mendesak Yamaha untuk segera membuat langkah. Untuk membuat langkah kita memiliki filosofi kita sendiri dan Anda tidak dapat mengubah terlalu banyak jika tidak Anda akan melompat dalam perahu yang sama seperti Ducati. Kami tidak ingin melompat di perahu itu sehingga terlihat sederhana bahwa kita tidak cukup melakukan pekerjaan,” ungkap Wilco.
“Tapi itu tidak terjadi. Motor itu masih mampu berjuang untuk kejuaraan tapi pasti Honda kuat tahun ini dengan Casey. Bagi saya saat ini dua orang yang melakukan langkah naik diantara semua orang adalah Casey dan Jorge. Dani kadang-kadang mencapai kecepatan spektakuler tetapi dua orang bagi saya di MotoGP adalah Casey dan Jorge. Itu cukup jelas dan dengan perbedaan pada motor kita, Jorge mampu mengalahkan sisanya.”

Dovi Anggap Ducati Takkan Berubah


Valentino Rossi boleh berharap lebih besar untuk mendapat paket motor yang lebih kompetitif dan bisa membawanya kembali memenangi balapan di MotoGP. Tapi tidak semua orang beranggapan sama dengan Rossi, Andrea Dovizioso malah menganggap Ducati tetap belum bisa kompetitif seperti Honda dan Yamaha.

“Motor yang kami gunakan tahun depan masih menggunakan rangka dan sistem kelistrikan yang sama dengan tahun 2011. Hanya tenaga mesin yang berubah. Casey Stoner, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo masih akan tampil sebagai yang tercepat. Sementara tim Ducati tidak akan mengalami  perubahan performa. Kendati pun meningkat, tapi tidak akan kompetitif bertarung untuk titel juara dunia,” tegas Dovi.

Sayangnya pembalap asal Italia itu tidak menerangkan alasan pastinya mengungkapkan bahwa Ducati tidak akan kompetitif. Padahal perubahan kapasitas mesin, masih akan bertambah. Jika patokannya adalah sesi tes di Valencia di akhir musim 2011 lalu, mungkin masih bisa diterima. Tapi dalam dunia balapan, semuanya cepat berubah.

Tuesday, December 13, 2011

'Di Reli, Dovizioso Lebih Baik Ketimbang Rossi'


Andrea Dovizioso mencoba kehebatannya di atas kendaraan roda empat pada ajang Bologna Motoshow. Rider Italia itu ternyata tampil sangat impresif, dan bahkan disanjung lebih baik dari Valentino Rossi.

Dikutip dari Crash, Dovi berpartisipasi dalam ajang Reli Memorial Bettega, yang merupakan bagian dari acara Bologna Motorshow. Mengendarai mobil Ford Fiesta WRC, pembalap yang musim depan akan membela Yamaha Tech 3 itu ternyata tampil sangat baik.

Dovi finis di posisi kedua pada balapan yang berlangsung selama dua hari tersebut. Dia harus mengakui keunggulan pembalap WRC sungguhan, yang juga mantan juara dunia, Petter Solberg.

"Ini hari yang menyenangkan...Meski saya tentu saja memilih untuk menang. Selamat untuk Solberg!" sahut Dovizioso.

"Saya bisa berpartisipasi setiap hari seperti ini, meski saya tidak tahu apakah saya bisa kompetitif jika turun di reli sungguhan," lanjut dia.

Sukses Dovi duduk di posisi dua didapat setelah dia berhasil mengalahkan pembalap WRC lainnya yakni Kris Meeke dan Jari-Matti Latvala. Kedua pembalap tersebut masing-masing duduk di posisi tiga dan empat.

Atas sukses tersebutlah Solberg menyanjung Dovi punya kemampuan lebih baik dibanding Rossi jika harus bersaing di balap reli. Sebagaimana diketahui, Rossi sudah beberapa kali melakukan ujicoba di reli dunia.

"Orang ini (Dovizioso) jauh lebih baik dibanding Valentino Rossi sebagai pembalap reli," sanjung Solberg.

Daftar Calon Pebalap MotoGP 2012

MotoGP2012ok 460x306 Daftar Calon Pebalap MotoGP 2012
Aura balap motor terakbar didunia ini seolah semakin menurun, pasalnya krisis ekonomi membuat pabrikan motor yang berpartisipasi mengurangi suplai motor prototipe untuk balap. Bahkan Suzuki sudah menyatakan mundur.
Perusahaan motor yang tersisa (Honda, Yamaha, Ducati) mengurangi jatah motor untuk tim-tim satelit. Ketiga perusahaan motor tersebut, masing-masing hanya menyuplai 4 motor balap. Sehingga hanya akan ada 12 pebalap.
Dorna dan FIM mulai tahun ini merancang katagori CRT untuk menambah jumlah starting di MotoGP.  Terdapat 8 tim dengan 10 pebalap. Sehingga pada MotoGp 2012 akan ada 22 starter. [dp/Wyu]
Daftar Calon Pebalap MotoGP 2012
MotoGP
Ducati Marlboro: Valentino Rossi -- Nicky Hayden
Ducati Pramac: Hector Barbera
Ducati Kardion AB: Karel Abraham
Honda Repsol: Casey Stoner -- Dani Pedrosa
Honda Gresini: Alvaro Bautista
Honda LCR: Stefan Bradl
Yamaha Racing: Jorge Lorenzo -- Ben Spies
Yamaha Tech3: Andrea Dovizioso -- Cal Crutchlow
CRT
PBM Racing (Aprilia): James Ellison
Aspar Mapfre (Aprilia): Randy De Puniet -- Aleix Espargaro
Speedmaster (Aprilia): Anthony West
NGM Forward Racing (BMW/Suter): Colin Edwards
IODA Racing (BMW): Danilo Petrucci
Laglisse (BMW/Suter): Carmelo Morales
Gresini (Honda/FTR): Michele Pirro
BQR (Kawasaki/FTR): Yonny Hernández -- Iván Silva

Dovi : Sulit Menang Jika Bukan Tim Pabrikan!


Banyak yang menyesalkan keputusan Andrea Dovizioso pindah ke tim Yamaha Tech3 beberapa saat setelah MotoGP Jepang berlangsung bulan Oktober lalu. Tapi bagi pembalap asal Italia itu sendiri, pilihan tersebut adalah yang paling bagus buat karirnya. Sebab meski tetap dapat prioritas dari tim satelit Honda, tetap saja tidak bisa mengimbangi pembalap di tim pabrikan.

Pindah ke tim satelit Yamaha, juga tidak menjanjikan kemenangan walaupun mempunyai paket bagus. Tapi untuk beradaptasi dengan karakter motor Yamaha sebelum berupaya dapat tempat di tim pabrikan musim 2013 baginya cukup penting. 

“Memang sudah saatnya saya pindah ke Yamaha, karena Honda Racing Corporation (HRC) tidak tertarik lagi memakai saya. Padahal saya finish di tempat ketiga klasemen pembalap akhir musim. Mereka hanya berkonsentrasi pada Dani Pedrosa dan Casey Stoner, makanya saya memilih jalan lain untuk masa depan saya di MotoGP,” jelas Dovi.

“Saya mungkin tidak akan menang lagi musim depan, karena tidak bernaung di tim pabrikan. Tapi bertahan di tim satelit Honda juga tidak ada jaminan menang. Anda harus bernaung di tim pabrikan. Tahun 2013 nanti, pasar pembalap akan terbuka lebar. Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, Casey Stoner, Valentino Rossi dan Ben Spies  akan habis masa kontrak. Target saya adalah masuk ke tim pabrikan Yamaha,” imbuh Dovi.

Dovi sendiri belum memperlihatkan performa terbaiknya di sesi tes akhir musim 2011 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia beberapa waktu lalu. Tapi Dovi yakin bisa lebih baik menunggangi motor Yamaha. Rival sejati mendiang Marco Simoncelli sejak kecil itu, baru akan melakukan tes lagi di Sirkuit Sepang, Malaysia pada akhir Januari 2012.

Monday, December 12, 2011

Dovizioso: Target Jadi Pembalap Pabrikan Yamaha 2013

Kesetiaan sejak bertarung di kelas 125cc dan keberhasilan mengakhiri musim 2011 di posisi ketiga ternyata tidak membuat Honda tampak berminat untuk mempertahankan Andrea Dovizioso pada skuad pabrikan. Rider Italia itu pun akhirnya mengambil keputusan besar dengan meninggalkan Honda untuk berpaling ke kubu Yamaha meski hanya dengan tim satelit. Tentu ini bukan pilihan yang mudah baginya. Namun menurutnya itu merupakan langkah yang sudah sangat diperhitungkan.
Andrea Dovizioso test Valencia 300x199 Dovizioso: Target Jadi Pembalap Pabrikan Yamaha 2013“Ini adalah waktu yang tepat. Meskipun berada di urutan ketiga dalam kejuaraan, Honda tidak menunjukkan minat pada saya seperti yang saya harapkan, (mereka) berkonsentrasi pada Dani dan Casey. Jadi saya memutuskan untuk melakukan investasi untuk masa depan saya,” kata Dovizioso seperti dilansir oleh GPone.
Dovizioso sadar sepenuhnya, beralih dari Honda ke Yamaha dan hanya tergabung dalam tim satelit Yamaha Tech 3 tidak memungkinkannya berharap terlalu banyak di musim 2012.
“Mungkin saya tidak akan langsung menang, sebagian karena saya tidak akan berada di tim pabrikan, seperti halnya di Honda dimana Anda butuh berada di skuad internal HRC untuk bisa menjadi benar-benar kompetitif dan bersaing di depan.”
Tetapi Dovi melihat peluang yang lebih besar pada tahun 2013. Di akhir musim 2012 nanti para pembalap pabrikan saat ini seperti Casey Stoner, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Ben Spies, Valentino Rossi dan Nicky Hayden akan menghabiskan kontraknya besama tim masing-masing.
“Pasar pembalap akan benar-benar terbuka pada akhir 2012. Saya benar-benar percaya pada proyek ini, tujuan saya adalah untuk memiliki musim yang baik dan mendapatkan sebuah kursi Yamaha pabrikan untuk 2013.”
Daya saing Andrea pada M1 spec satelit tidak akan sepenuhnya bisa dipahami hingga berlangsungnya sesi test musim dingin (winter test) mendatang.
“Pergi ke Sepang akan sangat penting untuk memahami di level mana kita berada. Ini adalah trek yang sangat saya sukai, dan dibandingkan dengan Valencia jauh lebih baik untuk memahami tingkat perkembangan motor.”
Meskipun dengan pemikiran ini, Dovi tidak mengharapkan pengenalan terhadap mesin 1000cc dapat mengubah situasi secara dramatis.
“Motor-motor akan memiliki chassis dan elektronik yang sama, hanya power delivery yang berubah. Stoner, Pedrosa dan Lorenzo masih akan menjadi pembalap terdepan. Ducati akan meningkat, tetapi tidak cukup untuk bersaing untuk kejuaraan.”
Selain itu musim 2012 juga akan melihat pengenalan kategori baru, CRT (Claiming Rule Teams), yang dimata Dovi ternyata masih sangat membingungkan.
“Sudah jelas bahwa biaya saat ini untuk berjalan di MotoGP tidak berkelanjutan, dan bahwa balap tidak (lagi) menyenangkan seperti dulu, tapi konsep CRT membingungkan saya. Dorna dan produsen menuju ke arah yang berlawanan. Tapi mereka perlu berkumpul dan menyepakati rencana untuk masa depan. Kami pembalap tidak memiliki kekuatan dalam hal ini. Saya memahami jika perlu ada transisi, tetapi perlu dilakukan secepat mungkin. Bener-benar sesuatu yang buruk balapan dengan dua (jenis) motor yang sama sekali berbeda.”

Saturday, December 10, 2011

2014 Pembalap Indonesia ke MotoGP


Yamaha Racing Academy (YRA) adalah program pembibitan dan pembinaan secara berjenjang para pebalap muda Yamaha Indonesia yang ingin berprestasi di ajang balap motor hingga taraf International.
Melalui YRA yang telah dilakoninya sejak 2004 silam, Yamaha pun memiliki target dalam mengasah skill pebalap muda yang dibinanya.
“Target kami pada 2014 pebalap Indonesia bisa masuk di ajang MotoGP. Baik itu kelas 250 cc maupun Moto3.” tegas, Ari Wibisono, Manager Motorsport Yamaha Indonesia, saat acara press conference Grand Final Yamaha Cup Race 2011 di Malang, Jawa-Timur.
Keyakinan Ari ini didukung dengan format dan kurikulum baru YRA 2011 yang mengacu kepada metode pelajaran berbasis International secara struktur dan berkesinambungan.
YRA 2011 telah dilakukan sebanyak 3 periode yang berlokasi di sirkut Sentul, Bogor dan sirkuit Kenjeran, Surabaya. Yamaha R6 dipakai para pebalap saat YRA berlangsung.
Kendala minimnya ketersediaan sirkuit yang ada menjadi hambatan dalam pelaksanaan YRA. Namun pada tahun 2013 Yamaha akan terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan YRA sebanyak 5 periode.