Pimpinan tim Yamaha Tech 3 Herve Poncharal dulu sempat menyampaikan
keinginannya untuk mengontrak Colin Edwards hingga ia memutuskan pensiun
dari MotoGP. Namun kenyataannya, tahun 2011 ini Herve harus rela
melepas rider kesayangannya meski ia mengaku keputusan itu sangat sulit
baginya.
“Keputusan
yang sangat sulit untuk tidak menawarkan kontrak baru untuk Colin. Di
bagian belakang Misano pada 2010 Colin meminta agar ia memiliki satu
tahun lagi dan semua orang di Yamaha setuju. Setelah musim 2011 dimulai
kita pikir itu akan menjadi yang terakhir dan kemudian seiring
berjalannya musim, dibantu oleh hasil yang baik yang ia memiliki, hal
itu memberinya keinginan untuk tinggal lebih lama. Dia mengatakan ini
kepada saya dan kami berpikir dan berbicara dan, bagi saya, itu tidak
keluar dari pertanyaan kita untuk ia tetap tinggal. Tapi tim saya lebih
seperti sebuah tim pengumpan untuk Yamaha dan skenario yang sempurna itu
seperti apa yang terjadi dengan Ben (Spies), yang merupakan pembalap
muda yang dapat menunjukkan potensi sebelum pindah ke tim pabrik,”
ungkap Poncharal kepada MCN.
Edwards mencetak empat podium dan satu pole position selama karirnya
dengan tim Tech 3, podium terakhir diraih secara fantastis pada Grand
Prix Inggris di sirkuit Silverstone yang berlangsung di bawah guyuran
hujan. Saat itu Texas Tornado menjadi satu-satunya rider Yamaha yang
berhasil finish.
Dengan adanya strategi Yamaha untuk berinvestasi dengan mencari bakat
muda untuk masa depan, rider 37 tahun itu akhirnya harus rela
meninggalkan tim Tech 3 setelah kebersamaan yang telah dijalaninya
selama empat tahun berturut-turut. Edwards kemudian memutuskan bergabung
dengan tim CRT Forward Racing dimana ia akan naik Suter-BMW 1000cc.
“Colin tahu tidak akan mudah untuk tetap tinggal (di Yamaha) dan saya
pikir dia adalah orang yang menyukai tantangan dan dia suka balap dan
mengembangkan motor dan baginya proyek CRT dengan Forward Racing adalah
sebuah petualangan baru. Baginya tantangan ini sangat menarik dan dia
tahu itu adalah masa depan MotoGP. Tapi untuk Tech 3 itu memalukan. Kami
tahu cerita ini satu hari akan datang dan berakhir tapi ia telah
menjadi pembalap terbaik yang kita pernah miliki di kelas MotoGP. Bukan
hanya dari segi hasil tapi suasana yang ia bawa ke garasi sangat luar
biasa dan ia telah menjadi pemain tim yang benar-benar baik. Seluruh tim
mencintainya dan sangat fantastis bagi kami. Untuk tetap mengaktifkan
halaman Colin Edwards dalam sejarah kita sangat sulit, tapi saya senang
dia masih akan berada di paddock,” Herve menambahkan.
No comments:
Post a Comment