Thursday, November 17, 2011

Pertarungan Teknologi dan Pembalap di MotoGP


Tidak bisa dipungkiri, ajang balap MotoGP (motor prototipe) secara mendasar adalah pertarungan teknologi terkini manufaktur kendaraan roda dua yang terlibat di dalamnya, serta skill pembalap. Tapi Carmelo Ezpeleta sebagai CEO Dorna Sports (promotor MotoGP), menganggap bahwa dana yang dikeluarka tim dalam 1 musim untuk pengembangan teknologi tahun ini sangat mengkhawatirkan.

Akibatnya mereka kesulitan menjual mesin prototipe kepada tim lain yang ingin menggunakan mesin tersebut. Selain karena harga untuk semusimnya sangat mahal, juga belum termasuk spare part, perawatan dan tambahan penggunaan mesin menjelang akhir musim yang bisa saja terjadi.

“MotoGP memang pertarungan teknologi antara pabrikan. Sekarang kami sudah mencoba semua cara tapi harganya tetap sangat mahal. Okelah, disini memang tempatnya bisnis teknologi tapi harap diingat, jangan sampai teknologi juga jadi pembatas pertarungan antara pembalap. Uang yang dihabiskan oleh Honda tahun lalu untuk reasearch & development, menurut saya tidak jadi apa-apa kok!” sergah Ezpeleta.

Apa yang diungkapkan oleh Ezpeleta tentang penggunaan biaya yang tidak terbatas dan sudah memprihatinkan, ada benarnya juga. Pihak sponsor yang mensupport dana juga terasa statis, kendati mereka meningkatkan jumlah aliran dana kepada tim tapi terasa sama karena peningkatan biaya pembelian motor. Hal ini membuat beberapa sponsor, berbalik arah dan banyak yang menunda kiprah mereka di MotoGP tahun 2012.

“Saya berbicara dengan sponsor tim Viessmann Kiefer Racing beberapa waktu lalu, mereka hanya sanggup memberikan 2,5 juta Euro (sekitar 30 milyar Rupiah) untuk semusim di MotoGP. Beberapa tahun lalu, uang 2,5 juta Euro sudah cukup untuk mensponsori 1 tim. Sekarang, untuk 50 persen biaya sponsorship 1 musim saja tidak mencukupi kebutuhan tim,” ketus Espeleta.

Nah, sekarang regulasi CRT (Claiming Rule Team) diaplikasi beberapa tim di MotoGP sebagai jawaban pengurangan biaya di MotoGP. Menggunakan mesin motor produksi massal, namun rangka, suspensi, kelistrikan, bodywork dan beberapa part lain pakai prototipe. Tentu lebih terjangkau bagi tim-tim baru.

No comments:

Post a Comment