Monday, October 3, 2011

Kubu Lorenzo Pantang Menyerah Kejar Stoner


Dani Pedrosa menghalangi Jorge Lorenzo meraih poin maksimal di Motegi. Tetapi itu tak menyurutkan semangat kubu Lorenzo untuk memberikan perlawanan sengit sampai akhir bagi si pemuncak klasemen Casey Stoner.

Di MotoGP Jepang, Minggu (2/10/2011), Stoner hanya bisa finis ketiga. Tambahan 16 poin membuat capaian angka pembalap Repsol Honda itu kini menjadi 300.

Lorenzo sementara itu gagal memaksimalkan terbuangnya poin Stoner karena si rider Yamaha pun hanya bisa finis di posisi dua dan menambah 20 poin. Poin terbanyak diraup rekan setim Stoner, Pedrosa, yang mencatatkan kemenangan ketiganya musim ini.

"Itu bukan balapan yang paling menegangkan, tapi banyak hal yang terjadi," ujar Manajer Tim Yamaha Wilco Zeelenberg di Crash.

"Tentu kami ingin menang tapi pada setiap lapnya Dani bertambah cepat sepersepuluh detik," analisisnya.

Kini Lorenzo sang juara bertahan harus berusaha mengejar defisit 40 poin dari Stoner di tiga seri sisa guna mempertahankan gelar juara dunia.

Menilik dominasi Stoner dan laju Honda musim ini, hal itu jelas bukan perkara mudah. Namun, itu tak lantas membuat kubu Yamaha sudah siap-siap menyerah.

"Kami meraih empat angka lebih banyak (dari Stoner) jadi kami kini tertinggal 40 poin. Kami masih hidup dan marilah kita lihat balapan per balapan."

"Dengan tiga seri sisa kami harus berusaha dan menghambat Stoner dipastikan jadi juara dunia, dengan begitu kami masih akan tetap punya peluang," seru Zeelenberg.

No comments:

Post a Comment