Kritik tajam melayang untuk petugas medis yang melakukan pertolongan pertama saat kecelakaan menimpa pembalap Marco Simoncelli di Sirkuit Sepang, Malaysia.Kontroversi terkait kematian Marco Simoncelli memang langsung mencuat setelah rekaman video dan foto-foto yang diambil beberapa saat setelah kecelakaan merebak ke publik. Banyak pihak yang menyebutkan bahwa pembalap Italia itu tidak mendapatkan penanganan yang baik setelah terhantam motor Colin Edwards dan Valentino Rossi.
Tampak marshall berlarian ke lokasi kecelakaan yang menimpa Marco Simoncelli dan Colin Edwards (AP Photo/Ruben Yap)
Seperti
dilansir oleh harian kabar terbitan Italia, La Repubblica, memuat surat
seorang ahli medis bernama Fabio Venturi yang mempertanyakan buruknya
pertolongan pertama yang diberikan petugas medis kepada Marco
Simoncelli.Salah satu yang dinilai oleh Venturi adalah pada saat tubuh Simoncelli diangkat ke tandu dan dibawa ke pinggir lintasan. Hal tersebut lebih terlihat seperti diseret ketimbang diangkat oleh petugas, padahal penanganan untuk kondisi tersebut seharusnya tidak boleh sembarangan.
Tampak tim medis sedang
menandu Marco Simoncelli usai kecelakaan dan ditabrak oleh Colin Edwards
di MotoGP Sepang, Malaysia 2011 yang mengakibatkan Marco Simoncelli
tewas(AP Photo/Ruben Yap)
Belum
lagi pertolongan pertama sudah seharusnya memerhatikan cedera yang
sangat vital seperti leher yang seharusnya sesuai dengan standar
keselamatan. Padahal itu harusnya dilakukan secara hati-hati agar jika
ada cedera leher diderita itu tak akan memperparah kondisi sang
pembalap."Dia dipindahkan ke atas tandu dengan cara yang tidak seharusnya dan tak sesuai dengan standar keselamatan. Dalam kecelakaan seperti ini, ambulance harusnya masuk ke lintasan dan mendatangi Simoncelli," tulis Vanturi.
Pembalap
Marco Simoncelli terkapar usai kecelakaan dan ditabrak oleh Colin
Edwards di MotoGP Sepang, Malaysia 2011 yang mengakibatkan Marco
Simoncelli tewas (AP Photo/Ruben Yap)
Pada
kenyataannya petugas kesehatan harus menggotong tubuh Simoncelli cukup
jauh untuk bisa sampai ke mobil ambulance. Bahkan ayah Simoncelli, yang
datang ke titik lokasi menggunakan skuter, sampai ikut membantu
mengangkat tubuh anaknya ke dalam ambulance. Demikian dikutip dari
Marca."Berdasarkan protokol, seharusnya kondisi pembalap diperiksa dan dipindahkan dengan sangat berhati-hati dengan memperhatikan pergerakan lehernya. Metode yang digunakan untuk memindahkan Marco tidak tepat dan berbahaya. Saya pribadi bahkan tak akan menggunakannya (bahkan) saat memindahkan sekarung kentang," lanjut Vanturi.
Tampak dari kejauhan tim
medis dan marshall memberikan pertolongan di lokasi kecelakaan yang
menimpa Marco Simoncelli dan Colin Edwards (AP Photo/Ruben Yap)
Di
akhir suratnya Venturi menyebut kalau apa yang dia ungkapkan bukan
semata-mata ingin membuat kontroversi. Namun dia mengingatkan kalau
penanganan serupa jangan sampai terulang jika ada kecelakaan di MotoGP."Di masa mendatang jangan ada lagi kejadian seperti ini. Penanganan yang buruk terhadap cedera bisa mengakibatkan kematian," tuntas Vanturi.
No comments:
Post a Comment