Monday, October 3, 2011

Jump Start: Hukuman Berat Untuk Kesalahan Kecil

Seri ke-15 MotoGP 2011 yang berlangsung di sirkuit Twin Ring Motegi memang penuh drama. Selain kecelakaan yang menimpa beberapa pembalap, race juga diwarnai dengan ride-trough penalty untuk tiga pembalap sekaligus: Andrea Dovizioso, Marco Simoncelli dan Cal Crutchlow.
MotoGP Motegi Starting Grid Jump Start: Hukuman Berat Untuk Kesalahan Kecil
Menurut penuturan ketiga “tersangka”, bisa diketahui Dovizioso-lah biang kerok kejadian itu. Dovi yang start dari baris pertama mengaku tidak mengetahui kenapa motornya sedikit bergerak sebelum lampu merah padam.
“Saya tidak bisa mempercayai ini. Saya tidak pernah memiliki start yang salah dalam karir saya dan itu terjadi hari ini, dalam race dimana saya merasa bahwa saya bisa berjuang untuk menang. Saya tidak tahu mengapa sepeda motor sedikit bergerak sebelum lampu hijau, tapi saya segera menyadari akan diganjar ride-through tersebut,” tutur Dovizioso.
Simoncelli yang start dari baris kedua secara refleks ikut melepas tuas kopling ketika melihat motor rekan senegaranya itu bergerak.
“Saya membuat kesalahan bodoh di garis start. Lampu merah itu lambat padamnya dan dari sudut mata saya melihat Dovizioso bergerak dan (saya) melepas kopling hanya sedikit, tapi cukup untuk diberikan ride-through penalty,” kata Super Sic.
Serupa dengan Simoncelli, Crutchlow pun mengaku melakukan melakukan hal yang sama.
“Saya tahu saya melakukan jump start karena tepat di depan saya adalah Simoncelli dan saya hanya melepas kopling ketika saya melihatnya bergerak.”
Apapun itu, hukum harus ditegakkan (fuih.. icon smile Jump Start: Hukuman Berat Untuk Kesalahan Kecil ). Meski bergerak hanya sedikit, hukuman ride-trough tetap wajib mereka jalani. Simoncelli dan Dovizioso akhirnya berhasil menyelesaikan lomba di posisi keempat dan kelima. Sementara Crutchlow harus puas finish di urutan ke-11.

No comments:

Post a Comment