Seri ke-15 MotoGP 2011 yang berlangsung di sirkuit Twin Ring Motegi
memang penuh drama. Selain kecelakaan yang menimpa beberapa pembalap, race juga diwarnai dengan ride-trough penalty untuk tiga pembalap sekaligus: Andrea Dovizioso, Marco Simoncelli dan Cal Crutchlow.
Menurut penuturan ketiga “tersangka”, bisa diketahui Dovizioso-lah biang
kerok kejadian itu. Dovi yang start dari baris pertama mengaku tidak
mengetahui kenapa motornya sedikit bergerak sebelum lampu merah padam.
“Saya tidak bisa mempercayai ini. Saya tidak pernah memiliki start
yang salah dalam karir saya dan itu terjadi hari ini, dalam race dimana
saya merasa bahwa saya bisa berjuang untuk menang. Saya tidak tahu
mengapa sepeda motor sedikit bergerak sebelum lampu hijau, tapi saya
segera menyadari akan diganjar ride-through tersebut,” tutur Dovizioso.
Simoncelli yang start dari baris kedua secara refleks ikut melepas
tuas kopling ketika melihat motor rekan senegaranya itu bergerak.
“Saya membuat kesalahan bodoh di garis start. Lampu merah itu lambat
padamnya dan dari sudut mata saya melihat Dovizioso bergerak dan (saya)
melepas kopling hanya sedikit, tapi cukup untuk diberikan ride-through penalty,” kata Super Sic.
Serupa dengan Simoncelli, Crutchlow pun mengaku melakukan melakukan hal yang sama.
“Saya tahu saya melakukan jump start karena tepat di depan saya adalah Simoncelli dan saya hanya melepas kopling ketika saya melihatnya bergerak.”
Apapun itu, hukum harus ditegakkan (fuih.. ). Meski bergerak hanya sedikit, hukuman ride-trough
tetap wajib mereka jalani. Simoncelli dan Dovizioso akhirnya berhasil
menyelesaikan lomba di posisi keempat dan kelima. Sementara Crutchlow
harus puas finish di urutan ke-11.
No comments:
Post a Comment