Tuesday, October 25, 2011

Belum Ada Perubahan Standar Keamanan MotoGP


Kematian Marco Simoncelli mengejutkan dunia MotoGP. Karena dianggap murni kecelakaan, insiden tersebut dipastikan tak akan mengubah standarisasi keamanan MotoGP.

"Saya pikir kami sudah melakukan banyak hal terkait keamanan, dan kami sangat puas. Sayangnya di tangan kami kami tak punya kekuasaan untuk mengubah takdir: saat itu (kematian) datang tak ada yang bisa dilakukan. Kita harus menerima apa yang tak bisa kita hindarkan, tak ada yang bisa dilakukan," ungkap Franco Uncini sebagai perwakilan komisi keamanan MotoGP.

Simoncelli pada Minggu (23/10/2011) kemarin tewas saat berlaga di MotoGP Malaysia. Dia terjatuh dari tunggangannya dan terhantam motor Colin Edwards serta Valentino Rossi. Helm Simoncelli sampai terlepas akibat kejadian tersebut dan pembalap asal Italia itu meninggal dunia akibat cedera parah pada bagian kepala, leher dan dada.

Dilanjutkan Uncini, saat kecelakaan tersebut terjadi seluruh standar keamanan balapan sudah diterapkan dengan baik. Namun kematian tetap tak terhindarkan lantaran kecelakaan yang terjadi kelewat fatal.

"Segala hal terkait keamanan sudah sangat baik, sirkuit sudah sesuai dengan batas keamanan yang kami minta."

"Yang terjadi adalah kecelakaan seperti yang sering terjadi, yang menjadi masalah adalah ada motor yang terlalu dekat dengan motor lainnya, jadi dua pembalap lainnya datang dan menabrak kepala dan leher Marco. Itu yang membuat kecelakaannya menjadi sangat dramatis," tuntas Uncini di Autosport.

No comments:

Post a Comment