Thursday, September 29, 2011

Race Against Nuclear


Balapan yang sempat hampir dibatalkan itu akhirnya tiba. Jadwal diundur pasca bencana alam melanda negeri Jepang. Race lantas diragukan bisa berlangsung akibat rusaknya reaktor nuklir di Fukushima yang notabene tidak terlalu jauh dari sirkuit. Ancaman boikot dari para pembalap sempat mewarnai, namun, FIM dan Dorna pada akhirnya bisa memastikan seri ke-15 MotoGP 2011 akan berlangsung akhir pekan ini di sirkuit Twin Ring Motegi. MotoGP Motegi 2011 banner Race Against Nuclear
Meski berbagai studi telah menyimpulkan Motegi aman dari ancaman radiasi, namun kekhawatiran sepertinya belumlah benar-benar sirna. Tim Ducati kabarnya akan membawa serta ahli radiasi nuklir untuk memastikan keberadaan mereka di Jepang benar-benar aman. Termasuk urusan makanan tentunya.
Di luar perkara radiasi nuklir itu, balapan di Motegi menjanjikan suguhan yang menarik. Pandangan sepertinya tetap akan terfokus pada dua nama: Casey Stoner dan Jorge Lorenzo, dua pembalap yang kini berebut untuk meraih mahkota terakhir era 800cc.
Casey datang ke Jepang dengan keunggulan 44 poin atas Lorenzo. Dengan hanya ada 4 seri lagi (termasuk di Motegi), rider Australia itu punya peluang terbesar untuk kembali meraih gelar juara dunia. Berbekal kemenangan yang di raihnya tahun lalu bersama Ducati, Stoner kembali diunggulkan untuk naik podium tertinggi.
Sedangkan perjuangan Lorenzo untuk mempertahankan gelar juara tampaknya semakin berat. Seperti halnya Stoner, Lorenzo pun pernah menjuarai seri Motegi (2009). Tetapi, meraih kemenangan di Motegi dan bahakan di tiga seri berikutnya, tak akan cukup baginya untuk mempertahankan gelar. Dia masih memerlukan “bantuan”.
Lorenzo sepertinya tak bisa berharap banyak dari rekan satu timnya, Ben Spies. Tanpa bermaksud mengecilkan performa Spies, namun dari 14 seri yang sudah berlangsung, sangat jarang rider Amerika itu bisa bersaing di kelompok terdepan. Dia lebih sering berjuang di kelompok kedua bersama Andrea Dovizioso dan Marco Simoncelli.
Tetapi, Lorenzo yang kembali akan turun dengan red and white livery, bisa berharap akan mendapat keuntungan dari duel yang sepertinya sangat mungkin terjadi antara dua pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa vs Andrea Dovizioso.
Pada seri Aragon lalu, Dovi gagal finish (DNF) sehingga ia kini hanya unggul 15 poin atas Pedrosa. Keduanya pasti akan berebut untuk meraih posisi ketiga di kelasemen akhir. Tahun lalu, Dani mengalami nasib buruk di sirkuit ini. Ia mengalami kecelakaan pada sesi latihan sehingga tak bisa ikut balapan hingga dua seri berikutnya (Sepang & Philip Island).
Sedangkan Andrea meraih hasil cukup bagus saat itu. Ia berhasil mencetak pole position pertamanya di kelas primer dan saat race Dovi berada tidak terlalu jauh dari pemenang lomba, Casey Stoner.
Satu nama lagi yang aksinya pasti ditunggu banyak orang di Motegi. Dialah Valentino Rossi. Catatan prestasi rider Italia ini d Motegi sangatlah bagus. Meski sejak berlaga di kelas puncak mulai tahun 2000 hingga tahun 2011 lalu ia baru dua kali menjuarai seri Motegi, namun selama 11 tahun itu ia nyaris selalu naik podium (hanya dua kali tidak finish podium: 2005 & 2007).
Prestasi Ducati di sirkuit inipun terbilang sangat memuaskan. Loris Capirossi pernah mencetak hat-trick kemenangan bersama Desmosedici (2005-2007) dan tahun lalu Stoner menambah satu kemenangan lagi untuk Ducati.
Tahun ini, dengan berbagai upaya keras yang telah dilakukannya bersama Ducati, layak ditunggu apakah The Doctor bisa memberi kejutan.

No comments:

Post a Comment