Tuesday, August 30, 2011

Performa Kontras Spies dan Lorenzo di Indianapolis

Sejak sesi latihan bebas pertama (FP1) sudah terlihat kesenjangan performa antara dua rider Yamaha Factory Racing, Ben Spies dan Jorge Lorenzo. Spies selalu berhasil mencetak waktu di urutan depan bersaing dengan Casey Stoner namun tidak demikian halnya dengan Lorenzo.

Spies Lorenzo Indianapolis Performa Kontras Spies dan Lorenzo di Indianapolis
Rider Spanyol itu kesulitan dalam menemukan set-up terbaik untuk YZR-M1 nya. Baru di sesi kualifikasi dia dan timnya mampu membuat sedikit terobosan hingga berhasil meraih posisi di grid ketiga.
Saat race, keadaan pun kembali kontras antara Lorenzo dan Spies. Selepas start, X-Fuera bisa melaju di depan bersama dua rider Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Casey Stoner. Sementara The Texas Terror terjebak dlam bottle neck hingga harus tercecer di posisi ke-9.
“Start saya sebenarnya tidak terlalu buruk, hanya beberapa orang masuk ke turn 1 terlalu hot dan saya masuk bottle (neck). Saya pikir Dovi datang di di depan saya pada turn 4 dan saya senang bisa tetap di motor. Saya bahkan tidak pernah melihatnya,” tutur Spies -seperti dilansir dalam siaran pers Yamaha Factory Racing- tentang kejadian di lap pertama itu.
“Kami melaju dengan baik tapi hanya perlu di sana dalam empat putaran pertama. Saya naik secepat mungkin; sulit untuk menyalip di sana karena kita tidak bisa menyelesaikannya pada (track) lurus sehingga kami harus mencari tahu beberapa tempat yang berbeda. Saya senang bisa melakukan itu dan masih menjalankan kecepatan yang baik di akhir.”
Usai lolos dari gerombolan pembalap di barisan ketiga itu, Spies menemukan kembali performa terbaiknya dan dengan mantap terus mengejar Lorenzo yang justru tampak sudah mulai tak berdaya mempertahankan posisinya.
“Ini memalukan, saya pikir saya bisa mengurangi kesenjangan saya dengan Casey di Indy, tapi sejak latihan pertama saya memiliki banyak masalah dengan aspal dan ban depan. Saya sudah mencoba segalanya dengan tim saya untuk memperbaikinya, tapi kita tidak bisa,” kelus Lorenzo.
Juara dunia MotoGP 2010 itu akhirnya harus melepaskan posisi ketiganya untuk rekan setimnya dan harus puas finish di urutan keempat, itupun ia harus berjuang agar tidak terkejar oleh Andrea Dovizioso.
“Setelah empat atau lima putaran ban depan hancur. Saya melihat tiga rider terdepan dan ban mereka sempurna. Saya tidak tahu apakah itu karena track dan saya bukan satu-satunya yang mengeluh.”
Dengan kekalahan ini, usaha Lorenzo untuk mempertahankan gelar juara dunianya semakin sulit. Tertinggal 44 poin dari Casey Stoner dengan hanya tersisa enam seri saja. Ditambah lagi performa Stoner dengan Honda RC212V yang sangat mempesona musim ini.
“Sekarang kejuaraan jauh lebih rumit, namun adalah hal terakhir untuk Anda kehilangan harapan. Minggu depan kita naik lagi di Misano, saya melihat ke depan untuk melupakan hasil ini.”

No comments:

Post a Comment