Tuesday, April 26, 2011

Team Non-Pabrikan 2012: Antara Satelit dan CRT

Dengan adanya aturan CRT (Claiming Rules Teams) dalam regulasi MotoGP 2012, sebuah team peserta MotoGP dimungkinkan untuk menggunakan mesin produksi massal yang telah dimodifikasi (denga bore up maksimum 81mm). Bagaimanakah team-team satelit MotoGP menyikapi aturan baru ini? Akankah mereka tetap bertahan sebagai team satelit? Ataukah lebih memilih masuk dalam kategori CRT?
Jarvis Poncharal Team Non Pabrikan 2012: Antara Satelit dan CRT

Sudah bukan rahasia jika pengelola team satelit sering mengeluhkan tingginya biaya sewa mesin yang harus mereka bayarkan ke pabrikan. Dengan adanya pilihan mengembangkan mesin sendiri, tentu biaya bisa lebih ditekan. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda kalau team-team satelit itu akan meninggalkan pabrikan mereka masing-masing.

Team Honda Gresini diperkirakan tetap akan setia sebagai satelit Honda, ini mengingat kedekatan Fausto Gresini dengan Honda Italia. Sedangkan team LCR asuhan Lucio Cecchinello masih belum ada tanda-tanda akan memilih opsi yang mana.Sementara Hervé Poncharal, pimpinan team Tech 3 mengisyaratkan akan tetap bersama pabrikan Yamaha.

“Saya mungkin akan menandatangani kontrak baru dengan Yamaha minggu depan. Kami telah bekerja sama sejak tahun 1999 dan pada tahun 2000 kami memenangkan gelar 250cc bersama Olivier Jacque. Kita seperti keluarga dan kami membantu mereka mengembangkan rider-rider muda”, demikian pengakuan Poncharal kepada Speedweek.

Yup, team Yamaha Tech 3 selama ini memang dijadikan sebagai “sekolah” oleh pabrikan Yamaha. Disinilah rider-rider muda Yamaha dibina dan diuji. Jika hasilnya bagus seperti Ben Spies, pasti akan ditarik ke team pabrikan. Sebaliknya, jika kurang menjanjikan seperti James Toseland, maka akan segera dicarikan penggantinya.

Selain itu, team Tech 3 juga dijadikan sebagai tempat “penitipan” rider veteran Colin Edwards. Meski prestasinya sudah tak terlalu cemerlang namun feedback dari rider Amerika ini kabarnya sangat bermanfaat bagi pengembangan motor Yamaha.

Dengan demikian, Poncharal pun tak akan kesulitan memburu rider muda, karena Yamaha pabrikan pasti siap membantu. Dengan adanya rider muda potensial dan dukungan penuh dari pabrikan maka urusan menggaet sponsor pun jadi lebih mudah. Bisa dibilang antara team Tech 3 dan team pabrikan Yamaha (Yamaha Factory Racing) terjadi simbiosis mutualisme. Apakah hal serupa juga dialamai team satelit Honda dan Ducati sehingga mereka tetap memilih menjadi team satelit? Kita tunggu saja kabar selanjutnya.

No comments:

Post a Comment