Tuesday, January 18, 2011

Lorenzo Salah Satu Bukti “PSSI-nya” Spanyol Berjalan Dengan Baik

Selain Brazil dan Inggris. Spanyol juga dikenal Negara “pesepakbola”. Tak heran, tahun lalu Negara tempat Jorge Lorenzo lahir itu, meraih juara dunia. Tentu dengan ciri khas permainan bolanya yaitu, gaya pertempuran gladiator yang militan.
Demam bola juga terasa sekali untuk semua warga Spanyol, tak terkecuali Lorenzo. Pebalap yang mulai debutnya di MotoGP 2008 itu, sempat mendapat julukan Bayi Ajaib, berkat aksi balapnya yangmaknyuss. Kenapa? Saat itu doi di gadang-gadang bakal mematahkan dominasi the big four yang di huni Rossi, Stoner, Pedrosa dan Davisioso.
“My dream has come true” kata Lorenzo, sambil menunjuk bangga pada tulisan di baju balapnya. Setelah menjadi juara dunia MotoGP 2010.
“Spirit ini (Semakin di Depan-red) tentu akan terus memotifasi ku untuk menjadi juara” jelasnya, saat secara resmi tagline Yamaha Indonesia itu melekat pada baju balap dan motornya awal 2010. 
Yah…awal 2010 itu, menjadi momentum emas Lorenzo untuk terus belajar menjadi terbaik. Secara kebetulan, Indonesia saat itu menjadi Negara yang doi kunjungi.
Jika umumnya turis yang lain mengenal Indonesia dan Bali secara parsial. Tak begitu dengan Lorenzo. Ia jauh mengenal Indonesia (untuk ukuran turis) setelah meet and greet di Jakarta kemudian di Bali.
Saat di Bali itulah, penyakit lama Lorenzo kambuh. Apa? Main bola bradercis.Doi pantas mewakili jutaan rakyat Spanyol yang pandai mengocek si kulit bundar.  Melawan beberapa awak media, dan petinggi Yamaha Indonesia. Tim bola yang diantaranya ada Lorenzo menang 2-0. Yeah…!

No comments:

Post a Comment