Saturday, December 11, 2010

Ezpeleta: Kapasitas 800cc Tingkatkan Biaya Operasional

MADRID – Jika F1 sedang menyusun rencana untuk mengurangi kapasitas mesinnya yang direncanakan pada 2013 mendatang, kontras dengan kondisi di kasta MotoGP setelah Chairman Dorna, Carmelo Ezpeleta berencana menaikkan kapasitas MotoGP kembali ke 1000 cc di musim 2012 mendatang setelah turun konfigurasi ke level 800 cc tiga tahun silam.

Orang nomor satu di Dorna itu menganalisis, motor dengan isi silinder 800 cc malah meningkatkan biaya operasional tim. Menurutnya, regulasi ini berimbas pada pengunduran diri Kawasaki dari balapan bergengsi itu pada 2009 lalu di mana pabrikan asal Jepang itu harus meriset ulang motor untuk menyesuaikan kebutuhan regulasi MotoGP yang bervolume 800 cc.

“Saya akan menyampaikan sebuah fakta, bahwa produsen telah melakukan kesalahan dalam membuat perencanaan jangka panjang. Akibatnya, mereka kini berada dalam krisis. Suzuki merupakan paradoks dari kasus yang menimpa Kawasaki,” jelas Ezpeleta mengenai pengunduran diri dua pabrikan asal Jepang itu musim lalu lantaran besarnya budget untuk terlibat di kejuaraan kelas wahid balap roda dua ini.

“Sebelumnya, para produsen memang mengingkan motor dengan kapasitas 800 cc. Namun mereka harus meningkatkan cost untuk mengembangkanya. Hasilnya, bisa kita sekarang. Mereka malah berjalan mundur karena mereka tidak bisa mempertahankan komitmennya,” sergah Ezpeleta di Motosprint, Jum’at (10/12/2010)

Meski begitu, ia optimistis Suzuki akan kembali bergairah menatap musim 2012 di mana semua tim MotoGP bermesin 1.000 cc. “Sampai saat ini, saya berbicara dengan Suzuki untuk meyakinkan mereka kembali ke lintasan, setidaknya pada 2012 nanti di kelas 1.000 cc,” tutup Ezpeleta.

No comments:

Post a Comment